header ruang jurnal

Mengenal Literature Review Menurut Para Ahli

kelemahan penelitian literature review

Dalam dunia akademik, Literature Review adalah sebuah konsep yang telah menjadi bagian integral dari proses penelitian. Dalam melakukan Literature Review, kita tidak hanya sekadar mengumpulkan informasi, namun juga melakukan analisis mendalam terhadap karya-karya terdahulu yang relevan dengan topik yang kita teliti. Sebagai peneliti, kita harus memahami bahwa Literature Review bukan hanya sekadar rangkuman dari karya-karya terdahulu. Tetapi juga merupakan landasan yang kuat bagi pengembangan pengetahuan baru. Pada intinya, Literature Review adalah sebuah kajian sistematis yang mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mensintesis penelitian-penelitian terdahulu yang terkait dengan topik yang sedang diteliti.

Untuk melanjutkan pemahaman mengenai pentingnya Literature Review dalam dunia akademik. Mari kita jelajahi lebih lanjut konsep dan pandangan para ahli tentang hal ini. Dengan memahami perspektif-perspektif yang berbeda, kita akan dapat menggali lebih dalam mengenai relevansi dan manfaat Literature Review dalam proses penelitian.

Pengidentifikasi Tren dan Temuan Terbaru

Dalam proses Literature Review, kita membuka pintu untuk memahami perkembangan terbaru dalam bidang penelitian yang sedang kita eksplorasi. Melalui analisis mendalam terhadap karya-karya terdahulu. Kita dapat melihat secara jelas bagaimana tren-tren baru mulai muncul dan berkembang dalam dunia akademik. Misalnya, dalam studi tentang perubahan iklim, literature review adalah mungkin mengungkapkan tren baru dalam penelitian mitigasi atau adaptasi yang sedang diadopsi oleh para ilmuwan di seluruh dunia.

Pada tingkat metodologis, Literature Review juga memungkinkan kita untuk mengamati perubahan dalam pendekatan penelitian. Misalnya, kita mungkin menemukan bahwa teknologi baru telah memungkinkan para peneliti untuk menggunakan metode yang lebih canggih dalam pengumpulan dan analisis data. Dengan memahami kemajuan ini, kita dapat mengintegrasikan teknik-teknik inovatif ke dalam desain penelitian kita sendiri. Meningkatkan keakuratan dan ketepatan hasil-hasil yang kita peroleh.

Selain itu, Literature Review juga memungkinkan kita untuk menangkap temuan-temuan penting yang baru saja muncul dalam literatur. Contohnya, dalam penelitian medis, mungkin terdapat publikasi baru yang menyoroti terapi baru untuk suatu penyakit atau mungkin menemukan hubungan kausalitas yang belum pernah terungkap sebelumnya. Dengan memahami temuan-temuan ini, kita dapat menggali lebih dalam dan melihat bagaimana penelitian-penelitian tersebut dapat memengaruhi arah penelitian kita sendiri.

Dengan demikian, melalui Literature Review, kita dapat memperoleh wawasan yang berharga tentang tren-tren terbaru, perubahan metodologi, dan temuan-temuan penting dalam bidang penelitian kita. Hal ini tidak hanya memperkaya pemahaman kita tentang subjek yang kita teliti. Tetapi juga memungkinkan kita untuk tetap terdepan dalam mengikuti perkembangan terkini dalam disiplin ilmu kita.

Menyediakan Konteks dan Riset Sebelumnya

Salah satu aspek krusial dari Literature Review adalah kemampuannya untuk menyediakan konteks yang mendalam bagi penelitian yang sedang kita lakukan. Dengan memeriksa riset-riset sebelumnya, kita dapat memahami lanskap yang ada dan mengidentifikasi titik awal yang tepat untuk menyusun penelitian kita. Ini berarti kita dapat melihat bagaimana topik yang sedang kita teliti telah dieksplorasi sebelumnya. Dan di mana letak kesenjangan atau pertanyaan yang masih belum terjawab.

Dengan menempatkan penelitian kita dalam konteks yang lebih luas, kita dapat memperkuat landasan teoritis dari studi kita. Dengan memahami teori-teori yang relevan dan temuan-temuan sebelumnya, kita dapat membangun argumentasi yang lebih kuat untuk pendekatan kita. Misalnya, dalam penelitian psikologi tentang kecemasan remaja. Literature Review dapat membantu kita memahami berbagai teori yang telah diusulkan dalam bidang tersebut. Dan bagaimana temuan-temuan sebelumnya mendukung atau menantang teori-teori tersebut.

Selain itu, Literature Review membantu kita menghindari pengulangan yang tidak perlu dalam penelitian kita. Dengan mengetahui apa yang sudah diteliti sebelumnya dan apa yang telah diketahui. Kita dapat menghindari meneliti topik atau menjawab pertanyaan yang telah dijawab dengan baik oleh penelitian sebelumnya. Hal ini memungkinkan kita untuk fokus pada aspek-aspek baru atau lebih mendalam dari topik yang kita teliti. Sehingga memperkaya kontribusi kita terhadap literatur ilmiah.

Dengan demikian, menyediakan konteks dan riset sebelumnya melalui Literature Review sangat penting dalam memastikan relevansi, keakuratan, dan keberhasilan penelitian kita. Ini tidak hanya membantu memperkuat dasar teoritis penelitian kita. Tetapi juga memungkinkan kita untuk menjadi kontributor yang lebih efektif dalam pengembangan pengetahuan dalam disiplin ilmu kita.

Jasa pelatihan dan bimbingan jurnal ilmiah

Mendukung Pengambilan Keputusan yang Berbasis Bukti literature review adalah

Literature Review berfungsi sebagai landasan penting dalam proses pengambilan keputusan yang berbasis bukti dalam penelitian. Dengan menyelidiki temuan-temuan terdahulu, peneliti dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi dan terarah dalam merancang metodologi penelitian mereka. Misalnya, dengan mengevaluasi metode-metode yang telah digunakan sebelumnya dalam literatur. Peneliti dapat memilih pendekatan yang paling sesuai dengan tujuan penelitian mereka. Serta menghindari kesalahan yang mungkin terjadi jika menggunakan pendekatan yang kurang efektif.

Selain itu, Literature Review memungkinkan peneliti untuk memilih instrumen pengukuran yang tepat untuk mengumpulkan data yang diperlukan. Dengan mengetahui instrumen-instrumen yang telah terbukti validitas dan reliabilitasnya dalam penelitian sebelumnya, peneliti dapat memilih instrumen yang paling sesuai dengan variabel yang ingin mereka ukur. Sehingga meningkatkan akurasi dan keandalan data yang dikumpulkan.

Selain itu, Literature Review membantu peneliti dalam menginterpretasikan hasil penelitian dengan benar. Dengan memahami temuan-temuan terdahulu yang relevan dengan topik penelitian, peneliti dapat menempatkan hasil penelitian mereka dalam konteks yang tepat dan mengidentifikasi implikasi praktis dari temuan-temuan tersebut. Hal ini penting untuk memastikan bahwa hasil penelitian tidak hanya akurat secara metodologis. Tetapi juga memiliki relevansi yang tinggi dalam konteks akademik dan praktis.

Dengan demikian, Literature Review berperan penting dalam memastikan bahwa penelitian memiliki keandalan dan validitas yang tinggi. Dengan menyediakan landasan yang kokoh untuk pengambilan keputusan yang berbasis bukti, Literature Review memungkinkan peneliti untuk merancang penelitian yang lebih baik. Mengumpulkan data yang lebih akurat, dan menginterpretasikan hasil penelitian dengan lebih tepat. Ini penting untuk memastikan bahwa penelitian memiliki dampak yang signifikan dalam pengembangan pengetahuan dan praktik dalam bidang yang bersangkutan.

Literatur Review adalah

Dengan meninjau metodologi-metodologi yang telah digunakan dalam penelitian terdahulu. Kita dapat memperoleh wawasan yang berharga dalam memilih pendekatan yang paling sesuai untuk penelitian kita sendiri. Melalui pemahaman yang mendalam tentang metodologi yang telah terbukti berhasil atau tidak berhasil dalam literatur. Kita dapat mengidentifikasi metode yang paling relevan dan efektif untuk tujuan penelitian kita.

Selain itu, memahami temuan-temuan terdahulu juga membantu kita dalam merumuskan hipotesis yang lebih terinformasi dan relevan. Dengan menganalisis penelitian-penelitian sebelumnya, kita dapat mengidentifikasi pola-pola atau tren-tren yang mungkin terjadi. Serta merumuskan hipotesis yang didukung oleh bukti-bukti yang ada. Hal ini tidak hanya meningkatkan keberhasilan penelitian kita, tetapi juga memastikan bahwa penelitian tersebut memiliki relevansi yang kuat dalam konteks ilmiah dan praktis.

Selanjutnya, Literature Review membantu kita untuk menghindari bias dan kesalahan dalam desain dan pelaksanaan penelitian kita sendiri. Dengan menyadari kelemahan-kelemahan yang mungkin terjadi dalam penelitian terdahulu, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah-masalah yang serupa dalam penelitian kita sendiri. Hal ini membantu memastikan bahwa penelitian kita memiliki validitas dan reliabilitas yang tinggi, serta meningkatkan kepercayaan pada hasil-hasil yang diperoleh.

Selain itu, melakukan Literature Review yang komprehensif juga memberikan kontribusi yang signifikan pada pengembangan pengetahuan dalam bidang studi kita. Dengan mengidentifikasi kesenjangan-kesenjangan dalam literatur dan menyusun rencana penelitian yang efektif, kita dapat memberikan kontribusi yang berharga dalam pengembangan teori-teori baru atau pemahaman yang lebih mendalam tentang topik yang kita teliti. Ini tidak hanya bermanfaat bagi perkembangan disiplin ilmu kita, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi komunitas ilmiah secara keseluruhan.

Mengenali Metodologi yang Tepat:

Dalam proses Literature Review, kita menghadapi kesempatan untuk memahami dan mengevaluasi berbagai metodologi yang telah digunakan dalam penelitian terdahulu. Dengan memeriksa metode-metode yang telah diterapkan oleh peneliti sebelumnya, kita dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari masing-masing pendekatan. Misalnya, kita dapat melihat apakah pendekatan kualitatif atau kuantitatif lebih cocok untuk mengungkapkan kompleksitas topik yang sedang diteliti.

Selanjutnya, pemilihan metodologi yang tepat melalui Literature Review juga membantu kita dalam meningkatkan kevalidan dan keandalan penelitian kita. Dengan memilih metodologi yang sesuai, kita dapat meminimalkan potensi bias dan meningkatkan akurasi interpretasi hasil penelitian. Sebagai contoh, dalam penelitian tentang preferensi konsumen, Literature Review dapat membantu kita menentukan apakah pendekatan survei atau wawancara lebih sesuai untuk mengumpulkan data yang representatif.

Membantu Merumuskan Hipotesis:

Melalui Literature Review, kita dapat mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang penelitian-penelitian terdahulu yang relevan dengan topik yang sedang kita teliti. Dengan menganalisis temuan-temuan tersebut, kita dapat mengidentifikasi pola-pola, tren-tren, atau kesenjangan-kesenjangan yang mungkin belum terungkap sebelumnya. Dari pemahaman ini, kita dapat merumuskan hipotesis yang lebih terinformasi dan relevan untuk penelitian kita. Misalnya, jika Literature Review menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang kuat antara faktor-faktor tertentu dalam lingkungan kerja dan produktivitas karyawan, kita dapat merumuskan hipotesis bahwa perubahan dalam faktor-faktor tersebut akan berdampak pada produktivitas karyawan.

Selain itu, pemahaman terhadap temuan-temuan terdahulu juga membantu kita dalam mengarahkan fokus penelitian kita dengan lebih jelas. Dengan mengetahui apa yang telah ditemukan sebelumnya, kita dapat mengidentifikasi pertanyaan-pertanyaan penelitian yang paling relevan dan signifikan untuk diteliti lebih lanjut. Hal ini membantu kita untuk mengarahkan upaya penelitian kita pada area-area yang memiliki potensi untuk memberikan kontribusi yang signifikan pada pengetahuan dalam bidang studi kita.

Menghindari Bias dan Kesalahan:

Melakukan Literature Review memungkinkan kita untuk mengidentifikasi dan memahami secara lebih mendalam kelemahan-kelemahan yang mungkin ada dalam penelitian terdahulu. Dengan mengungkapkan kelemahan-kelemahan ini, kita dapat belajar dari pengalaman para peneliti sebelumnya dan menghindari mengulangi kesalahan yang sama dalam desain dan pelaksanaan penelitian kita sendiri. Misalnya, jika penelitian terdahulu diidentifikasi memiliki bias pemilihan sampel yang signifikan, kita dapat mempertimbangkan untuk menggunakan metode sampling yang lebih representatif dalam penelitian kita sendiri.

Selain itu, dengan menyadari kelemahan-kelemahan dalam penelitian terdahulu, kita juga dapat mempertimbangkan pendekatan-pendekatan alternatif atau strategi-strategi untuk mengatasi masalah yang mungkin muncul. Melalui analisis Literature Review, kita dapat mengevaluasi berbagai metode dan teknik yang telah digunakan dalam penelitian sebelumnya, serta menentukan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan penelitian kita sendiri. Hal ini membantu kita untuk merancang desain penelitian yang lebih kuat dan lebih andal, sehingga meningkatkan validitas dan reliabilitas hasil penelitian kita.

Memberikan Kontribusi pada Pengembangan Pengetahuan:

Melakukan Literature Review yang komprehensif adalah langkah penting dalam menjaga agar penelitian kita tetap relevan dan bermanfaat dalam konteks perkembangan pengetahuan yang terus berkembang. Dengan mengumpulkan, meninjau, dan mensintesis berbagai literatur yang ada, kita dapat mengidentifikasi kesenjangan-kesenjangan dalam pengetahuan dan area-area di mana penelitian lebih lanjut dibutuhkan. Melalui penemuan-penemuan baru, kita dapat menyumbangkan wawasan baru atau solusi untuk tantangan-tantangan yang ada dalam bidang studi kita.

Misalnya, sebuah Literature Review tentang teknologi energi terbarukan dapat mengungkapkan potensi baru dalam pengembangan teknologi baterai yang ramah lingkungan atau menyoroti kebutuhan akan penelitian lebih lanjut dalam integrasi sistem energi terbarukan ke dalam infrastruktur yang ada. Selain itu, Literature Review juga memungkinkan kita untuk melakukan penyelidikan ulang terhadap temuan-temuan yang sudah ada, sehingga memperkuat pemahaman kita tentang konsep-konsep yang telah diteliti sebelumnya.

Menyusun Rencana Penelitian yang Efektif:

Dari hasil Literature Review, kita dapat mengevaluasi berbagai pendekatan yang telah digunakan dalam penelitian terdahulu, baik yang berhasil maupun yang gagal. Hal ini memberikan wawasan berharga tentang faktor-faktor apa yang menyebabkan keberhasilan atau kegagalan penelitian sebelumnya. Misalnya, melalui Literature Review tentang intervensi kesehatan masyarakat, kita dapat belajar bahwa faktor-faktor seperti keterlibatan masyarakat, keberlanjutan program, dan adaptasi lokal merupakan elemen-elemen kunci dalam keberhasilan suatu intervensi.

Selain itu, Literature Review juga membantu kita untuk mengidentifikasi aspek-aspek penting dalam merancang sebuah penelitian, seperti pemilihan populasi sampel yang tepat. Identifikasi variabel-variabel yang relevan, dan merancang pengumpulan data yang baik. Melalui analisis literatur yang komprehensif, kita dapat mempelajari teknik-teknik yang telah terbukti berhasil dalam penelitian sebelumnya. Serta menyesuaikannya dengan kebutuhan dan konteks penelitian kita sendiri. Misalnya, melalui Literature Review tentang metode pengumpulan data kualitatif. Kita dapat mempelajari teknik-teknik wawancara atau observasi yang telah terbukti berhasil dalam mendapatkan pemahaman mendalam tentang pengalaman subjek penelitian.

Memahami Kesenjangan Penelitian

Dalam proses Literature Review, kita dihadapkan pada kesempatan untuk menggali dan memahami kesenjangan-kesenjangan yang ada dalam literatur yang telah ada. Melalui analisis mendalam terhadap karya-karya terdahulu. Kita dapat mengidentifikasi area-area di mana penelitian sebelumnya belum mencapai atau belum memberikan pemahaman yang memadai. Misalnya, dalam studi tentang pengaruh teknologi terhadap kehidupan sosial remaja, Literature Review dapat membantu kita menemukan apakah ada aspek-aspek tertentu dari interaksi sosial remaja yang masih kurang dipahami atau belum diteliti secara memadai.

Kesenjangan-kesenjangan ini merupakan peluang berharga bagi peneliti untuk menentukan arah dan fokus penelitian mereka. Dengan mengidentifikasi area-area di mana penelitian sebelumnya belum mencapai, peneliti dapat merumuskan pertanyaan penelitian yang relevan dan signifikan. Serta menjadikan kesenjangan tersebut sebagai landasan untuk merancang penelitian mereka. Misalnya, dengan mengetahui bahwa ada kurangnya penelitian tentang pengaruh media sosial terhadap pola tidur remaja, peneliti dapat memilih untuk mengeksplorasi topik tersebut lebih lanjut dalam penelitian mereka sendiri.

Selain itu, memahami kesenjangan-kesenjangan dalam literatur juga membantu peneliti untuk menghindari duplikasi yang tidak perlu dalam penelitian mereka. Dengan mengetahui apa yang telah diteliti sebelumnya dan di mana ada kekurangan informasi atau pemahaman yang memadai. Peneliti dapat memastikan bahwa penelitian mereka memberikan kontribusi yang berarti dan unik terhadap literatur ilmiah. Hal ini membantu memperkaya corpus pengetahuan dalam disiplin ilmu yang bersangkutan dan menghindari pemborosan sumber daya dalam melakukan penelitian yang tidak perlu.

Dengan demikian, memahami kesenjangan-kesenjangan dalam literatur merupakan langkah penting dalam proses Literature Review. Hal ini membantu peneliti untuk mengidentifikasi peluang-peluang baru untuk penelitian. Menjadikan fokus penelitian mereka lebih tepat, serta memastikan bahwa penelitian mereka memberikan kontribusi yang berarti terhadap pengembangan pengetahuan dalam bidang studi yang bersangkutan.

Dalam melakukan literature review adalah tentang pengertian dan peranannya menurut para ahli, kami menyoroti beragam manfaat yang ditawarkan oleh proses ini. Kami menemukan bahwa Literature Review bukan hanya sekadar tinjauan literatur. Tetapi juga merupakan fondasi penting bagi penelitian yang efektif dan berkualitas. Melalui penelitian terdahulu, kita dapat memperoleh wawasan yang mendalam tentang metodologi yang tepat, merumuskan hipotesis yang terinformasi, menghindari bias dan kesalahan, memberikan kontribusi pada pengembangan pengetahuan, serta menyusun rencana penelitian yang efektif. Dengan memanfaatkan Literature Review secara cermat, kita dapat meningkatkan kualitas dan relevansi penelitian kita, serta memberikan kontribusi yang berarti pada kemajuan dalam bidang studi kita. Oleh karena itu, dalam upaya mencapai kemajuan ilmiah yang berkelanjutan, Literature Review menjadi landasan yang tak tergantikan bagi para peneliti.

Apa itu Literature Review?

Literature Review adalah proses sistematis untuk mengumpulkan, meninjau, dan mensintesis literatur yang relevan tentang topik tertentu dalam bidang studi tertentu. Ini membantu kita memahami pemahaman yang sudah ada, menemukan kesenjangan dalam pengetahuan, dan merumuskan arah penelitian baru.

  Mengapa Literature Review penting dalam penelitian?

Literature Review penting karena membantu kita memahami konteks penelitian yang lebih luas, memperkuat dasar teoritis, mengidentifikasi metode yang tepat. Dan menghindari pengulangan yang tidak perlu. Ini juga memastikan bahwa penelitian kita memiliki relevansi yang kuat dalam literatur ilmiah.

  Bagaimana cara melakukan Literature Review?

Untuk melakukan Literature Review, kita perlu merencanakan pencarian literatur yang sistematis. Meninjau literatur yang relevan, mengevaluasi kualitas dan keandalan sumber-sumber yang ditemukan, serta mensintesis temuan-temuan menjadi analisis yang komprehensif.

  Bagaimana Literature Review membantu dalam merumuskan hipotesis?

Melalui Literature Review, kita dapat memahami temuan-temuan terdahulu yang relevan dengan topik penelitian kita. Ini memungkinkan kita untuk merumuskan hipotesis yang lebih terinformasi dan relevan, berdasarkan bukti-bukti empiris yang ada.

  Apa perbedaan antara Literature Review dan bibliografi?

Literature Review melibatkan analisis dan sintesis literatur yang relevan tentang topik tertentu. Sementara bibliografi hanyalah daftar sumber-sumber yang digunakan atau dirujuk dalam sebuah karya. Literature Review lebih menekankan pada pemahaman dan evaluasi terhadap literatur yang ada.

Ikuti artikel Ruang Jurnal lainnya untuk mengetahui lebih banyak artikel mengenai Jurnal Ilmiah. Dan bagi Anda yang membutuhkan jasa pelatihan dan pendampingan jurnal ilmiah hingga publikasi, Ruang Jurnal dapat menjadi pilihan terbaik bagi Anda untuk belajar jurnal ilmiah dari nol. Hubungi Admin Ruang Jurnal dan dapatkan layanan terbaik dari kami. 

Kontak Sekarang

kelemahan penelitian literature review

Daftar Jurnal

Latest post.

Jasa Publikasi Jurnal

Jasa Publikasi Jurnal Sinta 3 Ilmu Kebumian 

Jasa publikasi jurnal sinta 3 ilmu aktuaria , jasa publikasi jurnal sinta 3 teknologi pangan , jasa publikasi jurnal sinta 3 mikrobiologi , jasa publikasi jurnal sinta 3 biokimia , jasa publikasi jurnal sinta 3 teknik kimia .

Jasa Publikasi Jurnal

Dalam ilmu kebumian, penelitian yang mendalam tentang proses dan fenomena bumi sangat penting untuk memahami dan mengelola lingkungan kita. Ruang Jurnal hadir untuk mendukung para peneliti dan akademisi dalam mempublikasikan

Dalam ilmu aktuaria, penyebaran penelitian yang mendalam dan akurat sangat penting untuk memajukan pemahaman tentang manajemen risiko dan keuangan. Ruang Jurnal berkomitmen untuk membantu para akademisi dan profesional dalam bidang

Teknologi pangan memainkan peran penting dalam memastikan kualitas, keamanan, dan inovasi dalam produksi makanan. Publikasi ilmiah di bidang ini sangat penting untuk menyebarluaskan penemuan baru yang dapat meningkatkan industri pangan

Dalam dunia mikrobiologi, penyebaran hasil penelitian yang akurat dan inovatif sangat penting untuk memahami mikroorganisme dan dampaknya terhadap kehidupan manusia serta lingkungan. Ruang Jurnal hadir sebagai mitra terbaik bagi para

Don’t hesitate to contact us for more information about company or service

footer ruang jurnal

This will close in 20 seconds

kelemahan penelitian literature review

  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Januari 2023
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Februari 2022
  • Jurnal Internasional
  • Karya Ilmiah
  • Perguruan Tinggi
  • Sertifikasi
  • Uncategorized
  • Feed komentar
  • WordPress.org

internationaljournallabs

Contoh Review Jurnal

Cara Download Jurnal Internasional Gratis Dengan Doi

Cara Download Jurnal Internasional Gratis Dengan Doi

kelemahan penelitian literature review

Contoh Karya Ilmiah PDF

Literature review.

Literature Review : Pengertian, Contoh, Cara Membuat, Manfaat, PDF

Usulan Pendirian Perguruan Tinggi

Dalam dunia akademik, literature review atau tinjauan pustaka adalah suatu bentuk kajian yang sangat penting. Proses literatur review melibatkan penelaahan, pengumpulan, dan sintesis berbagai sumber literatur yang relevan dengan topik tertentu. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian, metode, dan cara membuat literatur review.

Pengertian literatur review adalah proses penelitian yang melibatkan peninjauan serta evaluasi kritis terhadap sumber-sumber literatur yang telah ada. Tujuan utama dari literatur review adalah untuk memahami dan menggambarkan keadaan penelitian terkini di bidang yang berkaitan dengan topik yang diteliti.

kelemahan penelitian literature review

Dengan melakukan literatur review, peneliti dapat menemukan pengetahuan terkini, mengidentifikasi kesenjangan penelitian yang ada, serta menyusun dasar teoretis yang kuat untuk penelitian yang akan dilakukan.

Metode yang digunakan dalam literatur review dapat bervariasi tergantung pada tujuan penelitian dan disiplin ilmu yang terkait. Beberapa metode yang umum digunakan meliputi identifikasi sumber literatur yang relevan, pengumpulan data dari sumber-sumber tersebut, analisis dan sintesis data, serta penulisan laporan literatur review yang komprehensif.

Cara membuat literatur review yang efektif melibatkan beberapa langkah penting. Pertama, identifikasi topik atau area penelitian yang akan diteliti. Kemudian, lakukan pencarian literatur yang komprehensif menggunakan basis data akademik, jurnal ilmiah, dan sumber-sumber tepercaya lainnya.

Setelah itu, baca dan pahami sumber-sumber literatur yang relevan secara menyeluruh. Selanjutnya, analisis dan sintesislah data yang ditemukan, temukan pola atau tema yang muncul, dan buat rangkuman yang jelas dan terstruktur.

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan dengan lebih rinci tentang pengertian, metode, dan cara membuat literatur review. Kami juga akan memberikan tips praktis dan saran yang berguna dalam menyusun literatur review yang berkualitas.

Dengan memahami pentingnya literatur review dan mengikuti langkah-langkah yang tepat, Anda akan dapat menciptakan tinjauan pustaka yang berarti dan berkontribusi pada pengembangan pengetahuan dalam bidang yang Anda minati.

Selamat membaca artikel ini dan semoga informasi yang kami sajikan bermanfaat bagi Anda yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang literatur review: pengertian, metode, dan cara membuatnya.

Pengertian Literature

Pengertian Literature

Literature, atau yang dikenal juga dengan sebutan literatur dalam bahasa Indonesia, merujuk pada segala jenis tulisan yang dapat digunakan sebagai referensi atau bahan acuan dalam berbagai bidang penelitian atau karya tulis ilmiah. Definisi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menyebutkan bahwa literatur merupakan bahan bacaan yang digunakan baik untuk kegiatan intelektual maupun rekreasi.

Keberadaan literature sebagai referensi sangatlah penting karena dianggap memiliki banyak data yang valid. Selain itu, literatur juga dianggap memiliki manfaat abadi, yang artinya literature tidak pernah usang dan selalu berkembang seiring waktu.

Secara umum, segala jenis karya tulis termasuk dalam kategori literature selama terkait dengan topik yang dibahas dalam karya tulis ilmiah. Namun, dalam menggunakan literatur sebagai referensi, penting untuk memeriksa keabsahan data yang terdapat di dalamnya. Hal ini dapat dilakukan melalui pengecekan terhadap penulis literature, editor, dan penerbit literature tersebut.

Literature memiliki peran yang penting dalam dunia akademik dan riset. Dalam melakukan penelitian atau menulis karya ilmiah, penggunaan literature review atau tinjauan pustaka sangatlah diperlukan.

Literature review adalah proses kritis dalam mengumpulkan, mengevaluasi, dan mensintesis berbagai sumber literatur yang relevan dengan topik penelitian. Dengan melakukan literature review, peneliti dapat memperoleh pemahaman mendalam tentang perkembangan penelitian terkini dan mengidentifikasi kesenjangan penelitian yang ada.

Dalam konteks pembuatan karya tulis ilmiah, penggunaan literature review yang baik dapat memberikan dasar teoretis yang kuat, menyediakan kerangka pemikiran, serta mendukung argumen yang disajikan.

Oleh karena itu, memahami pengertian literature, mengakses sumber-sumber literatur yang terpercaya, dan melakukan evaluasi kritis terhadap data-data yang terdapat dalam literature sangatlah penting untuk menciptakan karya tulis ilmiah yang berkualitas.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang pengertian literature, peran pentingnya dalam penelitian, dan bagaimana melakukan literature review secara efektif. Kami juga akan memberikan tips dan panduan praktis dalam memanfaatkan literature secara optimal dalam karya tulis ilmiah Anda.

Pengertian Review

Pengertian Review

Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, literature review terdiri dari dua kata. Setelah menjelaskan pengertian literature, kita dapat memahami bahwa pengertian review merujuk pada suatu bentuk ringkasan atau evaluasi yang berasal dari berbagai sumber, seperti film, buku, berita, dan jurnal. Selain itu, review juga dapat berkaitan dengan penilaian terhadap berbagai produk yang seringkali dilakukan setelah berbelanja online.

Ulasan yang diberikan setelah berbelanja online memiliki manfaat yang signifikan bagi pemilik toko, karena dapat memberikan wawasan mengenai aspek yang perlu ditingkatkan dan aspek yang perlu dipertahankan.

Oleh karena itu, toko online sangat mengharapkan ulasan dari pelanggan mereka. Dengan adanya ulasan tersebut, pemilik toko dapat meningkatkan kualitas layanan atau produk, yang pada gilirannya dapat meningkatkan omset penjualan.

Secara prinsip, konsep review dalam literature review hampir sama dengan review produk. Dalam konteks literature review, review merujuk pada penilaian seseorang terhadap kualitas sebuah karya tulis. Karya tulis yang dimaksud dalam hal ini dapat berupa artikel jurnal, novel, buku, dan sebagainya.

Melalui literature review, seseorang dapat menentukan apakah sebuah karya tulis dapat digunakan sebagai referensi dalam penelitian atau karya ilmiah. Literature review juga memberikan manfaat bagi penulis karya tulis itu sendiri dengan memberikan wawasan tentang aspek-aspek yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan kualitas karya tulis tersebut.

Tidak hanya itu, literature review juga bermanfaat bagi orang lain dengan membantu mereka menemukan karya tulis yang berkualitas dan dapat dijadikan referensi dalam melakukan penelitian.

Mengingat cakupan review yang sangat luas, terdapat beberapa jenis review, seperti review jurnal , review buku, review artikel, dan masih banyak lagi.

Apa Itu Literature Review?

Apa Itu Literature Review?

Walaupun literature review terdiri dari dua kata, namun sebenarnya makna dari literature review tidak sekadar merupakan penggabungan dua kata tersebut. Dalam konteks penelitian, terutama dalam pembuatan karya ilmiah, literature review lebih dikenal dengan istilah tinjauan pustaka.

Dengan demikian, literature review dapat diartikan sebagai kegiatan analisis dan kritikan terhadap penelitian yang sedang dilakukan terhadap topik khusus dalam suatu bidang keilmuan.

Isi dari literature review berupa penjelasan atau pembahasan mengenai teori-teori yang terkait dengan temuan atau topik penelitian tersebut. Penjelasan teori-teori ini kemudian menjadi landasan teori yang digunakan dalam pembuatan karya ilmiah atau dalam melakukan kegiatan penelitian.

Penelitian yang sedang dilakukan melalui literature review ini bisa berupa pengembangan dari penelitian sebelumnya atau penelitian yang dilakukan untuk pertama kalinya.

Dalam menyusun literature review, terdapat beberapa langkah yang perlu dilakukan. Pertama, seseorang perlu membaca dan memahami karya tulis yang akan dianalisis. Selanjutnya, kritiklah karya tulis tersebut dan berikan ulasan atau tanggapan terhadap isi karya tulis atau literature yang sedang ditinjau.

Oleh karena itu, kegiatan literature review seringkali dikaitkan dengan mahasiswa atau dosen. Hal ini disebabkan karena mahasiswa atau dosen sering diberi tugas untuk melakukan literature review dalam konteks penelitian atau pembuatan karya ilmiah.

Metode Literature Review

Metode Literature Review

Ketika ingin melakukan atau membuat literature review, terdapat beberapa metode yang dapat digunakan, antara lain systematic mapping study, systematic literature review, dan traditional review.

1. Systematic Mapping Study

Systematic mapping study merupakan salah satu metode literature review yang dilakukan secara sistematis dengan mengikuti langkah-langkah yang telah ditentukan sebelumnya. Dalam metode literature review ini, pemilihan karya tulis yang akan diteliti tidak dapat dilakukan secara subjektif, melainkan harus dilakukan secara objektif.

Systematic mapping study memiliki tingkat kompleksitas yang lebih tinggi dan melibatkan lebih banyak karya tulis dibandingkan traditional review. Selain itu, peneliti yang menggunakan metode ini biasanya telah memiliki standar tertentu, seperti standar dalam pemilihan judul dan jenis karya tulis yang akan digunakan.

Dalam melakukan literature review dengan metode ini, peneliti akan mengumpulkan berbagai jenis karya tulis terlebih dahulu. Setelah itu, karya tulis tersebut akan dibaca satu per satu dan diulas atau dianalisis sesuai dengan topik penelitian yang akan diteliti.

2. Systematic Literature Review

Systematic literature review, atau biasa disingkat sebagai SLR, merupakan metode literature review yang dilakukan secara sistematis dengan tujuan mengumpulkan dan menganalisis kritis data dan temuan dari berbagai penelitian lainnya.

Dalam membuat literature review dengan metode systematic literature review, langkah-langkah dilakukan secara berurutan dan sistematis. Dengan kata lain, literature review dibuat mulai dari hal-hal yang paling mendasar kemudian menuju hal-hal yang lebih kompleks.

Proses dengan metode ini membutuhkan tahapan yang cukup panjang, namun hasil literature review yang dihasilkan akan lebih detail, akurat, dan kompleks. Oleh karena itu, dengan metode ini, penulis dapat memperoleh landasan teori yang lebih tajam dan berkualitas.

3. Traditional Review

Metode kedua yang digunakan dalam membuat literature review adalah traditional review. Traditional review merupakan metode yang umum digunakan oleh peneliti dalam membuat literature review. Hasil dari metode traditional review sering kita jumpai dalam karya tulis survey paper.

Oleh karena itu, literature review yang dihasilkan melalui metode ini lebih terfokus pada satu topik tertentu. Selain itu, karya tulis yang dipilih sudah diketahui oleh penulis sebelumnya.

Dengan metode traditional review, karya tulis yang digunakan sebagai referensi masih berkaitan dengan topik penelitian yang sedang dilakukan. Metode ini dapat membatasi referensi hanya pada topik yang sama, padahal tidak menutup kemungkinan bahwa sumber atau data yang relevan dapat ditemukan dari topik yang berbeda.

Keterbatasan dalam metode traditional review tidak hanya terbatas pada data dan sumber, tetapi juga pada wawasan dan pemahaman peneliti. Dengan kata lain, semakin luas wawasan peneliti, semakin banyak pula karya tulis atau literatur yang telah dibaca, diteliti, atau dianalisis oleh peneliti.

Manfaat Literature Review

Manfaat Literature Review

Literature review, atau tinjauan pustaka, adalah komponen penting dalam penelitian. Melalui literature review, Anda dapat mengumpulkan dan menganalisis literatur yang relevan dengan topik penelitian Anda. Berikut ini adalah beberapa manfaat penting dari literature review dalam konteks penelitian:

1. Memahami Perkembangan Penelitian Terkini

Dengan melakukan literature review, Anda dapat memahami perkembangan terkini dalam bidang penelitian yang Anda minati. Anda dapat mengidentifikasi studi-studi terbaru, temuan-temuan penting, dan tren penelitian yang sedang berkembang. Hal ini membantu Anda untuk tetap up-to-date dan memastikan bahwa penelitian Anda relevan dengan perkembangan terkini.

2. Mengidentifikasi Kesenjangan Pengetahuan

Melalui literature review, Anda dapat mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan atau gap dalam literatur yang ada. Anda dapat melihat area yang belum banyak diteliti atau topik yang masih kontroversial.

Dengan mengetahui kesenjangan ini, Anda dapat merumuskan pertanyaan penelitian yang relevan dan memberikan kontribusi baru dalam bidang tersebut.

3. Memperkuat Rasioanlisasi Penelitian Anda

Dalam literature review, Anda akan menemukan studi-studi terdahulu yang telah dilakukan dalam bidang yang sama atau serupa dengan penelitian Anda. Dengan merujuk pada studi-studi tersebut, Anda dapat memperkuat rasionalisasi penelitian Anda.

Anda dapat menunjukkan kebutuhan untuk penelitian lanjutan atau bagaimana penelitian Anda akan memberikan kontribusi yang berbeda dan berharga.

4. Membangun Kerangka Konseptual

Literature review membantu Anda dalam membangun kerangka konseptual untuk penelitian Anda. Anda dapat mengidentifikasi teori-teori yang relevan, konsep-konsep kunci, dan variabel-variabel yang perlu diperhatikan.

Dengan membangun kerangka konseptual yang kuat, Anda dapat mengarahkan penelitian Anda dan memperjelas hubungan antara variabel-variabel yang akan diteliti.

5. Memilih Metode yang Tepat

Dalam literature review, Anda juga dapat mempelajari metode-metode penelitian yang telah digunakan dalam studi-studi sebelumnya. Anda dapat melihat metode-metode yang telah terbukti efektif dalam bidang penelitian yang sama. Ini membantu Anda dalam memilih metode yang paling tepat untuk penelitian Anda, sehingga hasil penelitian dapat menjadi lebih valid dan dapat diandalkan.

6. Mencegah Pembaruan yang Tidak Perlu

Dengan melakukan literature review, Anda dapat memastikan bahwa penelitian yang Anda lakukan tidak mereplikasi atau mengulang penelitian yang sudah ada. Anda dapat melihat apakah pertanyaan penelitian Anda telah diteliti sebelumnya atau sudah ada jawaban yang jelas.

Jika sudah ada penelitian yang cukup, Anda dapat memfokuskan energi dan sumber daya Anda untuk mengeksplorasi aspek yang belum tercakup.

7. Memvalidasi Temuan Penelitian Anda

Melalui literature review, Anda dapat membandingkan temuan penelitian Anda dengan temuan penelitian sebelumnya. Hal ini memungkinkan Anda untuk memvalidasi hasil penelitian Anda dan melihat sejauh mana hasil Anda konsisten dengan literatur yang ada.

Jika temuan Anda sejalan dengan penelitian sebelumnya, ini akan memperkuat kepercayaan pada hasil Anda.

8. Mendapatkan Pemahaman Mendalam tentang Topik

Dalam literature review, Anda akan membaca dan menganalisis berbagai artikel dan publikasi ilmiah. Hal ini akan membantu Anda untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang topik penelitian Anda.

Anda akan mengembangkan wawasan yang lebih luas dan dapat melihat berbagai perspektif yang ada. Pemahaman yang mendalam ini akan membantu Anda dalam mengembangkan argumen yang kuat dan informasi yang kredibel dalam penelitian Anda.

9. Menemukan Sumber Referensi yang Relevan

Literature review juga membantu Anda dalam menemukan sumber referensi yang relevan untuk penelitian Anda. Anda akan mengidentifikasi artikel-artikel penting, buku, atau publikasi lainnya yang dapat menjadi acuan dalam penelitian Anda.

Dengan memiliki sumber referensi yang kuat, Anda dapat mendukung klaim Anda dan memperkuat argumentasi dalam penelitian Anda.

10. Menghindari Plagiarisme

Dengan melakukan literature review yang cermat, Anda dapat menghindari plagiarisme dalam penelitian Anda. Anda akan mengetahui penelitian-penelitian yang telah ada dan cara mereka menyajikan informasi.

Dengan demikian, Anda dapat memastikan bahwa Anda mengutip dengan benar dan memberikan kredit kepada penulis yang tepat. Ini penting untuk menjaga integritas akademik Anda.

Melalui literature review, Anda tidak hanya memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang topik penelitian Anda, tetapi juga memperkuat dasar penelitian Anda, mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan, dan memperkuat argumen Anda.

Literature review membantu Anda membangun fondasi yang solid untuk penelitian Anda dan memastikan bahwa penelitian Anda memiliki kontribusi yang berharga dalam bidang tersebut.

Contoh Format Literature Review Jurnal

Contoh Format Literature Review Jurnal

Contoh format literature review jurnal yang disediakan di bawah ini menguraikan bagian-bagian utama dan subjudul yang harus dimasukkan dalam literature review Anda. Ini berfungsi sebagai template yang dapat Anda adaptasi dan modifikasi sesuai dengan persyaratan khusus artikel penelitian Anda.

1. Pendahuluan

Pada bagian ini, berikan gambaran singkat tentang topik dan jelaskan pentingnya melakukan literature review. Hal ini menetapkan konteks untuk review Anda dan menyoroti kesenjangan dalam pengetahuan yang ada yang ingin Anda teliti.

2. Pertanyaan Penelitian atau Tujuan

Tuliskan pertanyaan penelitian atau tujuan Anda dengan jelas dan singkat. Bagian ini harus dengan jelas mengartikulasikan tujuan literature review Anda dan bagaimana hal itu berhubungan dengan tujuan penelitian secara keseluruhan.

3. Strategi Pencarian

Deskripsikan metodologi yang Anda gunakan untuk mencari literature yang relevan. Sertakan rincian seperti basis data yang Anda telusuri, kata kunci yang Anda gunakan, dan kriteria inklusi atau eksklusi yang Anda terapkan. Bagian ini menunjukkan kecermatan proses pencarian literature Anda.

4. Kriteria Inklusi dan Eksklusi

Tentukan kriteria yang Anda gunakan untuk memilih studi yang akan dimasukkan dalam literature review Anda. Ini dapat mencakup faktor seperti tanggal publikasi, desain studi, lokasi geografis, atau bahasa. Dengan mendefinisikan dengan jelas kriteria inklusi dan eksklusi Anda, Anda memastikan bahwa literature review Anda fokus dan relevan.

5. Ekstraksi Data

Jelaskan informasi yang Anda ambil dari setiap studi yang dipilih. Ini dapat mencakup variabel seperti ukuran sampel, desain studi, metodologi yang digunakan, dan temuan-temuan utama. Bagian ini memungkinkan pembaca memahami karakteristik studi yang Anda masukkan dalam literature review Anda.

6. Tema dan Sintesis

Atur literature review Anda menjadi tema atau kategori berdasarkan konsep-konsep kunci, teori, atau variabel yang dieksplorasi dalam studi-studi yang dipilih. Dalam setiap tema, berikan ringkasan temuan utama dan diskusikan pola, ketidaksesuaian, atau kesenjangan dalam literature. Bagian ini menunjukkan kemampuan Anda untuk secara kritis menganalisis dan menyintesis penelitian yang ada.

7. Evaluasi Kritis

Evaluasikan kualitas dan validitas studi yang termasuk dalam literature review Anda. Bahas kekuatan dan kelemahan setiap studi dan nilai secara keseluruhan kualitas bukti tersebut. Bagian ini menyoroti kemampuan Anda dalam menilai kehandalan dan kredibilitas literature yang ada.

8. Diskusi dan Implikasi

Ringkas temuan utama literature review Anda dan diskusikan implikasinya terhadap pertanyaan penelitian atau tujuan Anda. Diskusikan kontribusi Anda terhadap pengetahuan yang ada dan identifikasi arah penelitian masa depan. Bagian ini memperlihatkan kemampuan Anda untuk menghubungkan temuan literature review Anda dengan konteks yang lebih luas.

Contoh Format Literature Review Jurnal PDF

Contoh Format Literature Review Jurnal PDF

Nah, pada bagian sebelumnya saya hanya memberikan contoh formatnya. Tapi, pada bagian ini kami akan memberikanmu contoh literature review jurnal dalam bentuk PDF yang bisa kamu akses secara langsung dan gratis!

Cara Membuat Literature Review

Cara Membuat Literature Review

Literature review adalah elemen penting dalam penelitian akademik. Bagi banyak mahasiswa dan peneliti, membuat literature review sering menjadi tantangan yang membingungkan. Namun, dengan memahami konsep dasar dan mengikuti langkah-langkah yang tepat, Anda dapat menyusun literature review yang efektif dan informatif.

1. Pahami Tujuan dan Lingkup Literature Review

Sebelum memulai, penting untuk memahami tujuan dan lingkup literature review Anda. Pertanyaan yang perlu Anda jawab adalah:

  • Apa topik penelitian Anda?
  • Apa tujuan literature review Anda?
  • Apa lingkup literatur yang akan Anda teliti?

Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, Anda dapat mengarahkan penelitian Anda dan menentukan batasan-batasan yang sesuai.

2. Identifikasi Sumber-Sumber Utama

Langkah pertama dalam membuat literature review adalah mengidentifikasi sumber-sumber utama yang relevan dengan topik penelitian Anda. Berikut adalah beberapa sumber yang dapat Anda gunakan:

  • Jurnal ilmiah terkemuka di bidang terkait
  • Buku dan monograf
  • Konferensi ilmiah dan prosiding
  • Skripsi, tesis, dan disertasi terkait

Pastikan untuk menggunakan sumber-sumber yang terpercaya dan terkini. Anda juga dapat menggunakan database akademik seperti Google Scholar atau PubMed untuk mencari literatur yang relevan.

3. Baca dan Analisis Literatur

Setelah mengidentifikasi sumber-sumber utama, langkah berikutnya adalah membaca dan menganalisis literatur yang Anda temukan. Penting untuk mencatat poin-poin kunci dan temuan penting dari setiap artikel atau buku yang Anda baca.

Anda juga dapat membuat tabel atau diagram untuk membantu memvisualisasikan hubungan antara literatur yang berbeda. Hal ini akan memudahkan Anda dalam mengorganisir informasi dan mengidentifikasi tema-tema yang muncul.

4. Buat Rangkuman dan Sinopsis

Setelah membaca dan menganalisis literatur, buat rangkuman dan sinopsis dari setiap sumber. Ini akan membantu Anda memahami secara keseluruhan apa yang telah ditulis tentang topik penelitian Anda.

Pastikan rangkuman dan sinopsis yang Anda buat mencakup poin-poin penting, metodologi penelitian, temuan, dan kesimpulan dari setiap sumber. Anda juga dapat menambahkan komentar pribadi atau pemikiran Anda sendiri tentang setiap sumber.

5. Identifikasi Celah dalam Penelitian yang Ada

Saat menyusun literature review, penting untuk mengidentifikasi celah dalam penelitian yang ada. Tanyakan pada diri Anda:

  • Apakah ada perbedaan pendapat atau hasil yang saling bertentangan dalam literatur yang Anda teliti?
  • Adakah aspek penelitian yang belum banyak diteliti atau belum ada pemahaman yang mendalam?
  • Apakah ada celah dalam penelitian yang dapat Anda jadikan titik fokus dalam literature review Anda?

Dengan mengidentifikasi celah ini, Anda dapat menyajikan kontribusi yang berarti dalam literature review Anda dan memberikan pemahaman baru terhadap topik penelitian.

6. Organisasi dan Struktur

Selanjutnya, Anda perlu mengorganisasi dan memberikan struktur pada literature review Anda. Berikut adalah beberapa tips untuk melakukan hal tersebut:

  • Gunakan sub-bab atau sub-topik untuk mengelompokkan literatur berdasarkan tema atau isu yang relevan.
  • Pastikan setiap sub-bab memiliki alur yang teratur dan terkait dengan sub-bab sebelumnya dan sesudahnya.
  • Gunakan kalimat transisi atau kata penghubung yang tepat untuk menghubungkan ide-ide antara paragraf dan sub-bab.
  • Gunakan tabel atau diagram untuk memvisualisasikan hubungan antara literatur yang berbeda.

Dengan memberikan struktur yang jelas, literature review Anda akan lebih mudah dibaca dan dipahami oleh pembaca.

7. Tulis dengan Gaya Bahasa yang Jelas dan Akademik

Saat menulis literature review, pastikan Anda menggunakan gaya bahasa yang jelas dan akademik. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda menulis dengan baik:

  • Hindari penggunaan frasa berlebihan atau istilah yang terlalu teknis, kecuali jika itu memang diperlukan.
  • Gunakan kalimat aktif dan pastikan subjek kalimat jelas.
  • Gunakan paragraf pendek dan jelas dengan satu ide utama dalam setiap paragraf.
  • Hindari pengulangan kata atau konsep yang sama secara berlebihan.
  • Sertakan kutipan langsung atau ringkasan yang tepat dari literatur yang Anda teliti.

Dengan menulis dengan gaya bahasa yang baik, literature review Anda akan lebih profesional dan mudah dipahami oleh pembaca.

8. Periksa Kembali dan Edit Literature Review Anda

Setelah menulis literature review, jangan lupa untuk memeriksa kembali dan mengeditnya. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan revisi:

  • Periksa tata bahasa, ejaan, dan tanda baca yang tepat.
  • Pastikan argumen Anda terstruktur dengan baik dan didukung oleh bukti yang kuat.
  • Periksa kutipan dan daftar referensi untuk memastikan kesesuaian format yang ditentukan (misalnya, APA, MLA).
  • Baca kembali keseluruhan literature review untuk memeriksa alur dan koherensi keseluruhan.

Dengan melakukan revisi yang cermat, literature review Anda akan menjadi lebih baik dan lebih berkualitas.

Daftar Jurnal Literatur Review

kelemahan penelitian literature review

Dibawah ini kami paparkan 6 daftar jurnal literatur review yang bisa Anda kunjungi, ini juga bisa Anda jadikan sebagai referensi ilmiah

NoArtikel Ilmiah
1
2
3
4
5
6

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang literature review atau tinjauan pustaka. Literature review merupakan kegiatan yang penting dalam dunia akademik dan penelitian, di mana peneliti menganalisis, mengevaluasi, dan mensintesis sumber-sumber literatur yang relevan dengan topik penelitian.

Dalam membuat literature review, terdapat beberapa metode yang dapat digunakan, seperti systematic mapping study, systematic literature review, dan traditional review. Setiap metode memiliki pendekatan yang berbeda dalam mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan data dari sumber-sumber literatur.

TAK : literature review example, literature review artinya, literature review journal, literature review skripsi, literature review menurut para ahli

Sumber : https://www.gramedia.com/literasi/literature-review

Literature review adalah suatu kegiatan yang melibatkan analisis, evaluasi, dan sintesis sumber-sumber literatur yang relevan dengan topik penelitian.

Literature review penting dalam penelitian karena dapat memberikan pemahaman mendalam tentang perkembangan penelitian terkini, mengidentifikasi kesenjangan penelitian yang ada, dan menyusun dasar teoretis yang kuat untuk penelitian yang akan dilakukan.

Systematic mapping study lebih fokus pada pengumpulan dan penyajian data secara sistematis, sedangkan systematic literature review melibatkan analisis kritis terhadap penelitian-penelitian yang ada.

Memilih karya tulis yang relevan dalam literature review dilakukan melalui pencarian berdasarkan topik penelitian, kriteria inklusi dan eksklusi tertentu, serta pengecekan keabsahan dan keandalan sumber literatur.

Nomor Induk Dosen Nasional

Penelitian Studi Kasus

Penelitian Studi Kasus : Contoh Judul, Pengertian, Jenis, PDF

kelemahan penelitian literature review

Syarat Pendirian Perguruan Tinggi Swasta 2022

kelemahan penelitian literature review

Syarat Pendirian Prodi Baru

kelemahan penelitian literature review

Beranda / Riset / Kelemahan Penelitian: Pengertian, Contoh dan Cara Mencari

Kelemahan Penelitian: Pengertian, Contoh dan Cara Mencari

  • Ditulis oleh Kak Ambis

Kelemahan Penelitian

Dalam sebuah penelitian baik itu skripsi maupun dalam bentuk jurnal, pasti ada yang namanya kelemahan penelitian ketika dilakukan review jurna. Artikel ini akan membahas lengkap mulai pengertian, apa saja yang termasuk kelemahan penelitian hingga cara mencarinya. Semoga penjelasan Kak Ambis ini mudah dipahami ya.

Apa itu Kelemahan Penelitian?

Kalian tau nggak, apa itu kelemahan penelitian? Nah, kelemahan penelitian tuh kayak kekurangan-kekurangan atau batasan-batasan yang bisa bikin hasil penelitian jadi kurang valid, kurang bisa diandalkan, atau kurang bisa digeneralisasi.

Intinya, kelemahan-kelemahan ini bisa bikin kesimpulan penelitian jadi kurang kuat atau kurang bisa dipercaya gitu deh. Kalau bingung, begini kira-kira kalau menggunakan kata baku ya hehe.

Kelemahan penelitian merupakan aspek-aspek atau batasan-batasan yang dapat memengaruhi validitas, reliabilitas, atau generalisasi hasil penelitian.

Contoh Kelemahan Penelitian

Sebagai contoh, ada beberapa hal yang sering jadi kelemahan penelitian yang menyebabkan penelitian jadi kurang reliabel dan valid walaupun sudah diterbitkan dalam jurnal atau skripsi.

1. Faktor Bias

Salah satu kelemahan yang sering banget muncul dalam penelitian adalah bias seleksi. Jadi, misalnya kalian cuma ngambil sampel yang tidak mewakili populasi secara keseluruhan, itu bisa bikin hasilnya jadi tidak akurat.

Terus, ada juga bias pemeriksaan, yang artinya peneliti mempengaruhi hasilnya dengan cara tertentu atau punya preferensi tertentu.

2. Jumlah Sampel Terlalu Kecil

Kalo penelitian didasarkan pada sampel yang kecil, hasilnya tidak bisa dengan akurat menggambarkan orang banyak. Kesimpulan dari sampel yang kecil juga tidak bakal terlalu bisa diandalkan dan tidak bisa digeneralisasi.

3. Pengukuran yang Kurang Akurat

Kalo pengukuran yang digunakan dalam penelitian tidak tepat atau tidak bisa diandalkan, itu bisa bikin data jadi tidak akurat. Akibatnya, hasilnya bisa jadi bias atau tidak bisa dipercaya. Biasnya faktor manusia sangat memengaruhi bagian ini.

4. Mengandalkan Data Sekunder

Memang mencari data primer itu susah, tetapi jika penelitian mengandalkan data yang udah ada, kadang bisa jadi masalah juga. Data itu bisa tidak lengkap, tidak akurat, atau tidak sesuai dengan tujuan penelitian. Selain itu, kita juga bisa punya keterbatasan dalam memahami konteks dan cara data itu dikumpulkan.

5. Efek Pemilihan

Efek pemilihan itu muncul kalo responden atau partisipan dalam penelitian tidak dipilih secara acak atau tidak mewakili populasi yang lebih besar. Akibatnya, hasilnya bisa jadi bias atau generalisasi yang tidak akurat.

6. Keterbatasan Waktu dan Usia Penelitian

Kelemahan juga bisa muncul kalo penelitian cuma dilakukan dalam waktu yang terbatas atau data tidak diperbarui secara berkala. Itu bisa mempengaruhi relevansi dan validitas hasil penelitian.

Baca juga: Apa itu Keterbatasan Penelitian?

7. Variabel Lain yang Tidak Diperhitungkan

Kalo penelitian tidak mempertimbangkan atau tidak mengontrol variabel-variabel lain yang bisa mempengaruhi hasilnya, itu bisa bikin kesimpulan jadi salah atau tidak bisa diandalkan.

Intinya, semua penelitian punya potensi kelemahan. Penting banget buat mengakui dan ngungkapin kelemahan-kelemahan itu supaya hasil penelitian bisa lebih akurat dan bisa diinterpretasikan dengan benar.

Cara Mencari Kelemahan Penelitian

Contoh Kelemahan Penelitian

Ada beberapa bagian yang perlu dicek untuk mencari kelemahan sebuah penelitian, antara lain sebagai berikut.

1. Pahami Penelitian Secara Menyeluruh

Mulailah dengan membaca dan memahami penelitian secara menyeluruh. Pelajari tujuan penelitian, metodologi yang digunakan, temuan utama, dan kesimpulan yang diambil. Dengan pemahaman yang baik, kamu akan lebih mudah mengidentifikasi potensi kelemahan.

2. Evaluasi Metodologi Penelitian

Perhatikan metode yang digunakan dalam penelitian. Tinjau apakah metode tersebut memadai dan sesuai untuk menjawab pertanyaan penelitian.

Periksa apakah ada kekurangan dalam rancangan penelitian, pemilihan sampel, atau instrumen pengukuran yang digunakan. Identifikasi apakah ada potensi bias atau faktor yang dapat mempengaruhi validitas dan reliabilitas data.

3. Analisis Sampel

Tinjau ukuran dan representativitas sampel dalam penelitian. Pertimbangkan apakah sampel yang digunakan mencerminkan populasi yang lebih besar atau apakah ada bias seleksi dalam pengambilan sampel. Jika ukuran sampel terlalu kecil, hal ini dapat memengaruhi keakuratan dan generalisasi temuan.

Bisanya, bisa dilihat sebaran sampel dan jumlah sampel untuk analisis paling mudah.

4. Identifikasi Potensi Bias

Tinjau apakah ada bias dalam penelitian, seperti bias peneliti, bias responden, atau bias pemeriksaan. Perhatikan apakah ada preferensi atau kecenderungan tertentu dalam pengumpulan dan analisis data yang dapat memengaruhi hasil.

5. Analisis Keakuratan Data

Tinjau keakuratan dan keandalan data yang digunakan dalam penelitian. Perhatikan apakah ada ketidaktepatan pengukuran atau masalah lain yang mungkin mempengaruhi validitas data. Evaluasi keandalan instrumen pengukuran dan validitas konstruk yang digunakan.

6. Pertimbangkan Batasan Penelitian

Setiap penelitian memiliki batasan tertentu. Tinjau batasan-batasan yang diakui oleh peneliti, seperti keterbatasan waktu, sumber daya, atau kendala lainnya. Pertimbangkan bagaimana batasan tersebut dapat mempengaruhi validitas atau generalisasi hasil.

7. Kritik Analisis dan Kesimpulan

Lakukan analisis kritis terhadap analisis data dan kesimpulan yang dihasilkan. Tinjau apakah ada variabel lain yang tidak diperhitungkan yang dapat mempengaruhi hasil. Cari kelemahan dalam interpretasi atau pemahaman terhadap temuan penelitian.

Baca juga: Cara Membuat Kesimpulan Skripsi

8. Gunakan Sumber Sekunder

Jika memungkinkan, cari sumber lain yang mengulas atau mengevaluasi penelitian yang sama. Tinjau kritik yang diberikan oleh para ahli atau peneliti lain terhadap penelitian tersebut.

Itulah penjelasan yang jarang Kak Ambis temukan di Internet. Semoga saja ini bisa jadi salah satu artikel yang bermanfaat dan baru sehingga bisa meningkatkan pengetahuan kalian terkait skripsi dan penelitian ya. Kalian juga bisa baca beberapa artikel terkait skripsi lainnya berikut ya.

  • Jumlah SKS Skripsi & Minimal SKS Bisa Skripsi
  • Contoh Reduksi Data dalam Penelitian [Studi Kasus]
  • Data Mentah Penelitian: Pengertian & Contoh

Picture of Kak Ambis

Artikel Terkait

Format Review Jurnal

Format Review Jurnal yang Benar (Ada 12 Hal yang Harus Ada)

alasan memilih lokasi penelitian di desa

Alasan Memilih Lokasi Penelitian di Desa

Contoh Alasan Memilih Judul Proposal

Contoh Alasan Memilih Judul Proposal Skripsi yang Kuat

Perbedaan Novelty dan Research Gap

Perbedaan Novelty dan Research Gap (Jangan Salah Paham)

Jenis Novelty dalam Penelitian

3 Jenis Novelty dalam Penelitian dan Penjelasan

Berkas Sidang Skripsi

Berkas Sidang Skripsi (Umum di Beberapa Univeritas)

DistillerSR Logo

Strengths and Weaknesses of Systematic Reviews

kelemahan penelitian literature review

Automate every stage of your literature review to produce evidence-based research faster and more accurately.

Systematic reviews are considered credible sources since they are comprehensive, reproducible, and precise in stating the outcomes. The type of review system used and the approach taken depend on the goals and objectives of the research. To choose the best-suited review system, researchers must be aware of the strengths and weaknesses of each one.

Let us now look at the strengths and limitations of systematic reviews.

Strengths Of Systematic Reviews

Systematic reviews have become increasingly popular owing to their transparency, accuracy, replicability, and reduced risk of bias. Some of the main benefits of systematic reviews are;

Specificity

Researchers can answer specific research questions of high importance. For example, the efficacy of a particular drug in the treatment of an illness.

Explicit Methodology

A systematic review requires rigorous planning. Each stage of the review is predefined to the last detail. The research question is formulated using the PICO (population, intervention, comparison, and outcome) approach. A strict eligibility criteria is then established for inclusion and exclusion criteria for selecting the primary studies for the review. Every stage of the systematic review methodology is pre-specified to the last detail and made publicly available, even before starting the review process. This makes all the stages in the methodology transparent and reproducible.

Reliable And Accurate Results

The results of a systematic review are either analyzed qualitatively and presented as a textual narrative or quantitatively using statistical methods such as meta-analyses and numeric effect estimates. The quality of evidence or the confidence in effect estimates is calculated using the standardized GRADE approach.

Comprehensive And Exhaustive

A systematic review involves a thorough search of all the available data on a certain topic. It is exhaustive and considers every bit of evidence in synthesizing the outcome. Primary sources for the review are collected from databases and multiple sources, such as blogs from pharmaceutical companies, unpublished research directly from researchers, government reports, and conference proceedings. These are referred to as grey literature. The search criteria and keywords used in sourcing are specific and predefined.

Reproducible

Learn more about distillersr.

(Article continues below)

kelemahan penelitian literature review

Weaknesses Of Systematic Reviews

Although systematic reviews are robust tools in scientific research they are not immune to errors. They can be misleading, or even harmful if the data is inappropriately handled or if they are biased. Some of the limitations of systematic reviews include:

Mass Production

Due to the popularity systematic reviews have gained, they tend to be used more than required. The growth rate of systematic reviews has outpaced the growth rate of studies overall. This results in redundancy. For example, a survey published in the BMJ[1], included 73 randomly selected meta-analyses published in 2010 found that for two-thirds of these studies, there was at least one, and sometimes as many as 13, additional meta-analyses published on the same topic by early 2013.

Risk of Bias

Although systematic reviews have many advantages, they are also more susceptible to certain types of biases. A bias is a systematic or methodological error that causes misrepresentation of the study outcomes. As bias can appear at any stage, authors should be aware of the specific risks at each stage of the review process. Most of the known errors in systematic reviews arise in the selection and publication stages. The eligibility criterion in a systematic review helps to avoid selection bias. Poor study design and execution can also result in a biased outcome. It’s important to learn about the types of bias in systematic reviews .

Expressing Strong Opinions by Stealth

Selective outcome reporting is a major threat to a systematic review. The author or reviewer may decide to only report a selection of the statistically significant outcomes that suit his interest. The possibility of unfair or misleading interpretation of evidence outcomes in a systematic review can have serious implications.

Like any review system, systematic reviews have their advantages and disadvantages. Understanding them is essential to making a choice of which review system to use.

Overlapping meta-analyses on the same topic: survey of published studies. BMJ 2013; 347:f4501

3 Reasons to Connect

kelemahan penelitian literature review

  • Cyber Campus

Tata Tertib

kelemahan penelitian literature review

Layanan Perpustakaan

Pengabdian Masyarakat

  • Resensi Buku

Penjaminan Mutu

Literature Review

kelemahan penelitian literature review

Materi kelas literature review ini membahas tenatng bagaimana membuat literature review yang baik dan benar, tentang bagaimana memberikan evaluasi kritis dari artikel yang terbit sehingga memberikan pembaca pemahaman yang mutakhir tentang topik penelitian. Pembahasan kedua dari kelas ini adalah sumber-sumber informasi manakah yang bisa digunakan dalam pengambilan materi untuk bahan literature review dan kemudian dilanjutkan dengan memberikan teknik, proses dan penyusunan literature review.

Materi Ajar

  • Definisi Literature review
  • Sumber- sumber informasi dalam penyusunan literature review
  • Database akademik bereputasi tinggi  (E-Resources yang langgan Perpustakaan Unair)
  • Scholarly empirical articles, dissertations, and books. Scholarly, nonempirical articles and essays.
  • Textbooks, encyclopedias, and dictionaries. Trade journal articles
  • Certain nationally and internationally recognized “good” newsmaga zines
  • Teknik melakukan review
  • Compare (mengkritisi artikel satu dengan artikel yg akan diteliti)
  • Contrast (mengulas sebuah studi yang saling bertentangan)
  • Criticize (sintesis dari kritik yang sudah dibuat dan diberikan pembahasan yang disesuaikan dengan pendapat dari peneliti yang melakukan kritisi.)
  • Synthesize (keunggulan dan kelemahan suatu penelitian, dilakukan analisis pembahasan dan bisa dijadikan landasan dalam penelitian berikutnya)
  • Proses melakukan review
  • Planning => Research Question (RQ)
  • Conducting => keyword pencarian literatur (search string), PICOT,penentuan sumber (digital library), tool software mengelola literatur seperti Mendeley,
  • Reporting => Pendahuluan (Introduction), Utama (Main Body) dan Kesimpulan (Conclusion)
  • Penyusunan literature review

Cara mengikuti:

– Minimal peserta 10 orang  – Pilih waktu di Hari Senin s/d Jumat diantara Pukul 09.00-14.00 WIB – Cantumkan nama perwakilan yang bisa dihubungi – Harap menghubungi seminggu sebelum kegiatan dilakukan – Hubungi Staf Bagian Latbang by WA: 081320077434

pus.png

Kontak Kami

Perpustakaan Universitas Airlangga Jl Dharmawangsa Dalam, Surabaya 60286 Telp : + 62 031 5030826 Fax : + 62 031 5020468 Wa : + 62 82231517409 ——————————– [email protected]

FOOTERLOGO_3_308

Unit Layanan

Kertas Expresi

©2024. Perpustakaan Universitas Airlangga . All Rights Reserved.

Have a language expert improve your writing

Run a free plagiarism check in 10 minutes, generate accurate citations for free.

  • Knowledge Base

Methodology

  • How to Write a Literature Review | Guide, Examples, & Templates

How to Write a Literature Review | Guide, Examples, & Templates

Published on January 2, 2023 by Shona McCombes . Revised on September 11, 2023.

What is a literature review? A literature review is a survey of scholarly sources on a specific topic. It provides an overview of current knowledge, allowing you to identify relevant theories, methods, and gaps in the existing research that you can later apply to your paper, thesis, or dissertation topic .

There are five key steps to writing a literature review:

  • Search for relevant literature
  • Evaluate sources
  • Identify themes, debates, and gaps
  • Outline the structure
  • Write your literature review

A good literature review doesn’t just summarize sources—it analyzes, synthesizes , and critically evaluates to give a clear picture of the state of knowledge on the subject.

Instantly correct all language mistakes in your text

Upload your document to correct all your mistakes in minutes

upload-your-document-ai-proofreader

Table of contents

What is the purpose of a literature review, examples of literature reviews, step 1 – search for relevant literature, step 2 – evaluate and select sources, step 3 – identify themes, debates, and gaps, step 4 – outline your literature review’s structure, step 5 – write your literature review, free lecture slides, other interesting articles, frequently asked questions, introduction.

  • Quick Run-through
  • Step 1 & 2

When you write a thesis , dissertation , or research paper , you will likely have to conduct a literature review to situate your research within existing knowledge. The literature review gives you a chance to:

  • Demonstrate your familiarity with the topic and its scholarly context
  • Develop a theoretical framework and methodology for your research
  • Position your work in relation to other researchers and theorists
  • Show how your research addresses a gap or contributes to a debate
  • Evaluate the current state of research and demonstrate your knowledge of the scholarly debates around your topic.

Writing literature reviews is a particularly important skill if you want to apply for graduate school or pursue a career in research. We’ve written a step-by-step guide that you can follow below.

Literature review guide

Don't submit your assignments before you do this

The academic proofreading tool has been trained on 1000s of academic texts. Making it the most accurate and reliable proofreading tool for students. Free citation check included.

kelemahan penelitian literature review

Try for free

Writing literature reviews can be quite challenging! A good starting point could be to look at some examples, depending on what kind of literature review you’d like to write.

  • Example literature review #1: “Why Do People Migrate? A Review of the Theoretical Literature” ( Theoretical literature review about the development of economic migration theory from the 1950s to today.)
  • Example literature review #2: “Literature review as a research methodology: An overview and guidelines” ( Methodological literature review about interdisciplinary knowledge acquisition and production.)
  • Example literature review #3: “The Use of Technology in English Language Learning: A Literature Review” ( Thematic literature review about the effects of technology on language acquisition.)
  • Example literature review #4: “Learners’ Listening Comprehension Difficulties in English Language Learning: A Literature Review” ( Chronological literature review about how the concept of listening skills has changed over time.)

You can also check out our templates with literature review examples and sample outlines at the links below.

Download Word doc Download Google doc

Before you begin searching for literature, you need a clearly defined topic .

If you are writing the literature review section of a dissertation or research paper, you will search for literature related to your research problem and questions .

Make a list of keywords

Start by creating a list of keywords related to your research question. Include each of the key concepts or variables you’re interested in, and list any synonyms and related terms. You can add to this list as you discover new keywords in the process of your literature search.

  • Social media, Facebook, Instagram, Twitter, Snapchat, TikTok
  • Body image, self-perception, self-esteem, mental health
  • Generation Z, teenagers, adolescents, youth

Search for relevant sources

Use your keywords to begin searching for sources. Some useful databases to search for journals and articles include:

  • Your university’s library catalogue
  • Google Scholar
  • Project Muse (humanities and social sciences)
  • Medline (life sciences and biomedicine)
  • EconLit (economics)
  • Inspec (physics, engineering and computer science)

You can also use boolean operators to help narrow down your search.

Make sure to read the abstract to find out whether an article is relevant to your question. When you find a useful book or article, you can check the bibliography to find other relevant sources.

You likely won’t be able to read absolutely everything that has been written on your topic, so it will be necessary to evaluate which sources are most relevant to your research question.

For each publication, ask yourself:

  • What question or problem is the author addressing?
  • What are the key concepts and how are they defined?
  • What are the key theories, models, and methods?
  • Does the research use established frameworks or take an innovative approach?
  • What are the results and conclusions of the study?
  • How does the publication relate to other literature in the field? Does it confirm, add to, or challenge established knowledge?
  • What are the strengths and weaknesses of the research?

Make sure the sources you use are credible , and make sure you read any landmark studies and major theories in your field of research.

You can use our template to summarize and evaluate sources you’re thinking about using. Click on either button below to download.

Take notes and cite your sources

As you read, you should also begin the writing process. Take notes that you can later incorporate into the text of your literature review.

It is important to keep track of your sources with citations to avoid plagiarism . It can be helpful to make an annotated bibliography , where you compile full citation information and write a paragraph of summary and analysis for each source. This helps you remember what you read and saves time later in the process.

To begin organizing your literature review’s argument and structure, be sure you understand the connections and relationships between the sources you’ve read. Based on your reading and notes, you can look for:

  • Trends and patterns (in theory, method or results): do certain approaches become more or less popular over time?
  • Themes: what questions or concepts recur across the literature?
  • Debates, conflicts and contradictions: where do sources disagree?
  • Pivotal publications: are there any influential theories or studies that changed the direction of the field?
  • Gaps: what is missing from the literature? Are there weaknesses that need to be addressed?

This step will help you work out the structure of your literature review and (if applicable) show how your own research will contribute to existing knowledge.

  • Most research has focused on young women.
  • There is an increasing interest in the visual aspects of social media.
  • But there is still a lack of robust research on highly visual platforms like Instagram and Snapchat—this is a gap that you could address in your own research.

There are various approaches to organizing the body of a literature review. Depending on the length of your literature review, you can combine several of these strategies (for example, your overall structure might be thematic, but each theme is discussed chronologically).

Chronological

The simplest approach is to trace the development of the topic over time. However, if you choose this strategy, be careful to avoid simply listing and summarizing sources in order.

Try to analyze patterns, turning points and key debates that have shaped the direction of the field. Give your interpretation of how and why certain developments occurred.

If you have found some recurring central themes, you can organize your literature review into subsections that address different aspects of the topic.

For example, if you are reviewing literature about inequalities in migrant health outcomes, key themes might include healthcare policy, language barriers, cultural attitudes, legal status, and economic access.

Methodological

If you draw your sources from different disciplines or fields that use a variety of research methods , you might want to compare the results and conclusions that emerge from different approaches. For example:

  • Look at what results have emerged in qualitative versus quantitative research
  • Discuss how the topic has been approached by empirical versus theoretical scholarship
  • Divide the literature into sociological, historical, and cultural sources

Theoretical

A literature review is often the foundation for a theoretical framework . You can use it to discuss various theories, models, and definitions of key concepts.

You might argue for the relevance of a specific theoretical approach, or combine various theoretical concepts to create a framework for your research.

Like any other academic text , your literature review should have an introduction , a main body, and a conclusion . What you include in each depends on the objective of your literature review.

The introduction should clearly establish the focus and purpose of the literature review.

Depending on the length of your literature review, you might want to divide the body into subsections. You can use a subheading for each theme, time period, or methodological approach.

As you write, you can follow these tips:

  • Summarize and synthesize: give an overview of the main points of each source and combine them into a coherent whole
  • Analyze and interpret: don’t just paraphrase other researchers — add your own interpretations where possible, discussing the significance of findings in relation to the literature as a whole
  • Critically evaluate: mention the strengths and weaknesses of your sources
  • Write in well-structured paragraphs: use transition words and topic sentences to draw connections, comparisons and contrasts

In the conclusion, you should summarize the key findings you have taken from the literature and emphasize their significance.

When you’ve finished writing and revising your literature review, don’t forget to proofread thoroughly before submitting. Not a language expert? Check out Scribbr’s professional proofreading services !

This article has been adapted into lecture slides that you can use to teach your students about writing a literature review.

Scribbr slides are free to use, customize, and distribute for educational purposes.

Open Google Slides Download PowerPoint

If you want to know more about the research process , methodology , research bias , or statistics , make sure to check out some of our other articles with explanations and examples.

  • Sampling methods
  • Simple random sampling
  • Stratified sampling
  • Cluster sampling
  • Likert scales
  • Reproducibility

 Statistics

  • Null hypothesis
  • Statistical power
  • Probability distribution
  • Effect size
  • Poisson distribution

Research bias

  • Optimism bias
  • Cognitive bias
  • Implicit bias
  • Hawthorne effect
  • Anchoring bias
  • Explicit bias

A literature review is a survey of scholarly sources (such as books, journal articles, and theses) related to a specific topic or research question .

It is often written as part of a thesis, dissertation , or research paper , in order to situate your work in relation to existing knowledge.

There are several reasons to conduct a literature review at the beginning of a research project:

  • To familiarize yourself with the current state of knowledge on your topic
  • To ensure that you’re not just repeating what others have already done
  • To identify gaps in knowledge and unresolved problems that your research can address
  • To develop your theoretical framework and methodology
  • To provide an overview of the key findings and debates on the topic

Writing the literature review shows your reader how your work relates to existing research and what new insights it will contribute.

The literature review usually comes near the beginning of your thesis or dissertation . After the introduction , it grounds your research in a scholarly field and leads directly to your theoretical framework or methodology .

A literature review is a survey of credible sources on a topic, often used in dissertations , theses, and research papers . Literature reviews give an overview of knowledge on a subject, helping you identify relevant theories and methods, as well as gaps in existing research. Literature reviews are set up similarly to other  academic texts , with an introduction , a main body, and a conclusion .

An  annotated bibliography is a list of  source references that has a short description (called an annotation ) for each of the sources. It is often assigned as part of the research process for a  paper .  

Cite this Scribbr article

If you want to cite this source, you can copy and paste the citation or click the “Cite this Scribbr article” button to automatically add the citation to our free Citation Generator.

McCombes, S. (2023, September 11). How to Write a Literature Review | Guide, Examples, & Templates. Scribbr. Retrieved September 9, 2024, from https://www.scribbr.com/dissertation/literature-review/

Is this article helpful?

Shona McCombes

Shona McCombes

Other students also liked, what is a theoretical framework | guide to organizing, what is a research methodology | steps & tips, how to write a research proposal | examples & templates, "i thought ai proofreading was useless but..".

I've been using Scribbr for years now and I know it's a service that won't disappoint. It does a good job spotting mistakes”

Gramedia Literasi

Literature Review : Pengertian, Metode, Manfaat, dan Cara Membuat

literature review

Dalam dunia penelitian terutama karya ilmiah, tidak bisa dilepaskan dari literature atau dalam bahasa Indonesia literatur. Literatur merupakan sumber atau referensi atau acuan bagi para peneliti karya ilmiah, sehingga tidak bisa dilepaskan begitu saja. Dengan kata lain, melalui literatur, seseorang atau peneliti bisa memperoleh informasi serta data-data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan yang kemudian dijadikan sebagai rujukan untuk membuat karya tulis ilmiah.  Salah satu penelitian yang berkaitan dengan literatur adalah literature review.

Literatur yang sering dijadikan sebagai rujukan atau referensi dalam membuat karya tulis ilmiah, sehingga literatur sangat sulit dilepaskan dari dunia pendidikan. Oleh karena itu, literatur seringkali digunakan oleh mahasiswa untuk menyelesaikan tugas akhirnya atau skripsi. Bahkan, literatur juga dibutuhkan oleh para dosen yang sedang melakukan penelitian atau membuat jurnal.

Literatur ini bentuknya sangatlah beragam atau bisa dibilang bukan hanya buku saja, tetapi juga ada yang dalam bentuk jurnal ilmiah, disertasi, tesis, dan sebagainya. Semakin banyak literatur yang dijadikan sebagai referensi atau rujukan untuk membuat karya tulis ilmiah, maka karya tulis ilmiah yang dihasilkan menjadi optimal. Karya tulis ilmiah yang dikerjakan dengan optimal, biasanya isinya akan lebih kompleks dan tetap mudah dipahami.

Meskipun banyak literatur yang digunakan, tetapi tidak bisa menjamin akan menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas. Oleh karena itu, dalam membuat karya ilmiah, sebaiknya pilih data yang berkualitas atau pilihlah data yang berkaitan langsung dengan topik karya ilmiah yang sedang dibuat.

Untuk bisa mendapatkan data-data yang valid dari literatur, maka pembuat karya ilmiah, sebaiknya melakukan kegiatan literature review terlebih dahulu. Hal ini perlu dilakukan agar penulis karya ilmiah mengetahui data penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya dan bisa dijadikan sebagai referensi. Selain itu, literature review bisa juga digunakan untuk mengetahui pendekatan apa yang sudah dipilih oleh peneliti sebelumnya.

Literature review terdiri dari dua kata, yang pertama literature dan kata kedua yaitu review. Oleh karena itu, sebelum membahas lebih jauh tentang literature review, maka dalam artikel ini akan membahas pengertian literature dan pengertian review.

Pengertian Literature

kelemahan penelitian literature review

Literature adalah semua karya tulis yang bisa dijadikan sebagai bahan rujukan atau referensi dalam melakukan berbagai macam bidang penelitian atau karya tulis ilmiah. Dalam bahasa Indonesia, literature lebih dikenal dengan sebutan literatur. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, (KBBI), literatur adalah bahan bacaan yang digunakan dalam berbagai aktivitas, baik secara intelektual maupun rekreasi.

Mengungkap Rahasia Sukses Leonard Hartono dalam Buku A Book by Overpost: Business 101

Literature dijadikan sebagai referensi dikarenakan dianggap bahwa dalam literature terdapat banyak sekali data-data yang valid. Selain itu, literatur juga dianggap mempunyai banyak sekali manfaat yang sifatnya abadi. Dengan kata lain, literature tidak akan pernah mati dan akan terus ada dan akan terus berkembang.

Dalam hal ini, berbagai macam karya tulis termasuk dalam bagian literature selama masih berkaitan dengan topik pembahasan yang akan digunakan dalam membuat karya tulis ilmiah. Meskipun bisa digunakan untuk bahan referensi dalam membuat karya ilmiah, tetapi data-data yang ada pada literature harus dicek terlebih dahulu, apakah data-datanya valid atau tidak. Selain itu, bisa juga dicek melalui penulis literature, editor, hingga siapa yang menerbitkan literature tersebut.

Pengertian Review

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa literature review terdiri dari dua kata, setelah membahas pengertian literature, maka pengertian review adalah suatu ringkasan atau juga ulasan yang berasal dari beberapa sumber, seperti film, buku, berita, dan jurnal. Selain itu, review bisa juga berasal dari beberapa produk yang biasanya kita lakukan setelah selesai belanja online .

Review yang dilakukan setelah menyelesaikan belanja online sangat bermanfaat bagi tokonya karena bisa mengetahui hal-hal apa yang perlu ditingkatkan dan hal-hal apa yang perlu dipertahankan. Oleh karena itu, toko online sangat mengharapkan review dari para pembelinya. Dengan begitu, pemilik toko bisa memperbaiki kualitas pelayanan atau kualitas dari produk itu sendiri, sehingga bisa meningkatkan omset penjualan.

Pada dasarnya, hampir sama dengan review produk, arti kata review pada literature review berarti suatu penilaian seseorang terhadap kualitas dari sebuah karya tulis. Dalam hal ini, karya tulis yang dimaksud sangatlah beragam, seperti karya tulis jurnal, novel, buku, dan lain-lain.

Dengan adanya literature review, maka sebuah seseorang akan mengetahui apakah karya tulis tersebut bisa dijadikan referensi untuk penelitian (karya ilmiah) atau tidak. Literature review juga bermanfaat bagi pembuat karya tulisnya karena mengetahui hal-hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas karya tulisnya.

Tidak hanya itu, literature review bisa juga bermanfaat bagi orang lain dalam membantu untuk menemukan karya tulis yang memiliki kualitas bagus dan bisa dijadikan sebagai rujukan dalam melakukan penelitian. Dikarenakan cakupan review sangatlah luas, maka review itu sendiri dibagi menjadi beberapa jenis, seperti review jurnal, review, buku, review, artikel, dan masih banyak lagi.

cara mudah menulis karya ilmiah - literature review

Apa Itu Literature Review?

Meskipun literature review terdiri dari dua kata, tetapi sebenarnya arti dari literature review berbeda tidak sama dengan arti gabungan dua kata tersebut. Dalam bidang penelitian terutama pembuatan karya ilmiah, literature review lebih dikenal dengan istilah tinjauan Pustaka. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa literature review adalah suatu kegiatan menganalisis yang dapat berupa kritikan dari suatu penelitian yang sedang dilakukan terhadap suatu topik khusus yang merupakan bagian dari bidang keilmuan.

Isi yang ada di dalam literature review ini berupa penjelasan atau pembahasan tentang teori dari suatu temuan atau topik penelitian. Dari penjelasan teori-teori tersebut dapat dijadikan sebagai landasan teori dalam membuat karya ilmiah atau dalam melakukan kegiatan penelitian. Selain itu, penelitian yang sedang melakukan ini bisa berupa pengembangan dari penelitian sebelumnya atau bisa juga penelitian yang baru pertama kali dilakukan.

Untuk membuat literature review ini, seseorang perlu melakukan beberapa hal terlebih dahulu, seperti membaca sekaligus memahami karya tulis yang ingin dianalisis, mengkritik karya tulis tersebut, dan memberikan ulasan atau tanggapan terhadap karya tulis atau literature tersebut. Maka dari itu, kegiatan literature review ini sangat identik dengan mahasiswa atau dosen. Hal ini dikarenakan mahasiswa atau dosen biasanya akan mendapatkan pekerjaan untuk melakukan literature review.

Pada umumnya, kegiatan membuat literature review ini memang sering dilakukan oleh mahasiswa atau dosen. Adapun beberapa jenis literatur yang sering dikaji ketika melakukan kegiatan literature review, seperti artikel ilmiah yang berasal dari jurnal ilmiah, tesis, disertasi, paper atau makalah yang berasal dari seminal, buku teks (novel, cerpen, buku non fiksi, dan sebagainya), dan laporan dari suatu organisasi yang memiliki tingkat kepercayaan cukup tinggi.

Metode Literature Review

literature review

Ketika ingin melakukan atau membuat literature review bisa menggunakan beberapa metode, yaitu metode systematic mapping study , systematic literature review, dan traditional review. 

Systematic Mapping Study

Systematic mapping study adalah jenis metode literature review yang di mana dalam penulisannya dilakukan secara sistematis dan memakai langkah-langkah yang sudah ditentukan sebelumnya. Dengan metode literature review ini, maka dalam memilih karya tulis yang akan diteliti tidak bisa dilakukan secara subjektif, sehingga harus dilakukan secara objektif.

Systematic mapping study lebih kompleks dan karya tulis yang dapat digunakan lebih banyak bila dibandingkan dengan traditional review . Selain itu, peneliti yang ingin membuat literature review dengan metode ini biasanya sudah memiliki standar tertentu. Dalam hal ini, standar yang dimaksud adalah standar dalam memilih judul dan jenis karya tulis yang akan digunakan.

Maka dari itu, peneliti yang menggunakan metode ini dalam membuat literature review, biasanya akan mengumpulkan berbagai macam karya tulis. Setelah mengumpulkan karya tulis, maka peneliti akan membaca satu per satu karya tulis tersebut yang kemudikan diulas atau dianalisis dan disesuaikan dengan topik pembahasan yang akan diteliti.

Systematic Literature Review

Systematic literature review biasa disingkat menjadi SLR. Systematic literature review adalah sebuah cara yang secara sistematis yang bertujuan untuk mengumpulkan, kemudian menganalisis secara kritis dengan menyajikan data-data serta temuan yang berasal dari berbagai macam penelitian lainnya.

Membuat literature review dengan metode systematic literature review biasanya dilakukan secara berurutan atau secara sistematis. Dengan kata lain, literature review dibuat mulai dari hal-hal yang paling mendasar kemudian baru mengerjakan hal-hal yang kompleks.

Tahapan-tahapan yang perlu dilalui dengan metode ini memang bisa dibilang cukup panjang. Akan tetapi, literature review yang akan dihasilkan menjadi lebih detail, akurat, dan lebih kompleks. Oleh karena itu, ketika melakukan literature review dengan metode ini, maka penulis bisa memperoleh suatu landasan teori yang lebih tajam dan berkualitas.

Traditional Review

Metode kedua yang digunakan dalam membuat literature review adalah traditional review. Traditional review adalah suatu metode yang biasa digunakan untuk membuat literature review oleh para peneliti. Hasil dengan metode traditional review yang biasa digunakan untuk membuat tinjauan pustaka ini sering kita temukan pada survey paper. Oleh karena itu, literature review yang dihasilkan melalui metode ini lebih dikhususkan fokus terhadap satu topik saja. Selain itu, karya tulis yang dipilih sudah diketahui pembuatnya terlebih dahulu.

Dengan metode traditional review ini, maka karya tulis yang dijadikan referensi masih dalam topik pembahasan yang sama dengan penelitian yang sedang dilakukan. Metode ini memang bisa membuat literature review menjadi lebih khusus, tetapi karya tulis yang dapat dijadikan sebagai referensi menjadi terbatas. Padahal tidak menutup kemungkinan kalau bisa jadi data atau sumber yang bisa digunakan bisa diperoleh dari topik pembahasan yang berbeda.

Bukan hanya terbatas dari segi data dan sumber saja, tetapi metode traditional review juga terbatas pada wawasan dan tingkat pemahaman peneliti. Dengan kata lain, semakin luas wawasan peneliti, maka semakin banyak juga karya tulis atau literatur yang sudah dibaca serta diteliti atau dianalisis oleh peneliti.

panduan praktis menulis karya ilmiah - literature review

Manfaat Literature Review

Banyaknya peneliti yang menggunakan literature review bukan tanpa alasan, karena literature review itu sendiri memiliki beberapa manfaat diantaranya:

1. Mengetahui Perkembangan Ilmu Pengetahuan (Bidang Tertentu)

Manfaat pertama yang bisa diperoleh dengan membuat literature review adalah mengetahui perkembangan ilmu pengetahuan bidang tertentu. Dengan manfaat ini, seorang peneliti bisa terus mendalami ilmu pengetahuan tersebut, bahkan bisa ikut andil dalam perkembangan ilmu pengetahuan tersebut.

2. Mengetahui Metode atau Teknik dalam Membuat Karya Ilmiah

Manfaat kedua dari membuat literature review adalah mengetahui metode atau teknik dalam membuat karya ilmiah. Manfaat ini dapat terjadi karena dalam membuat literature review, langkah-langkahnya hampir sama dengan membuat karya ilmiah. Selain itu, dengan membuat literature review, peneliti bisa juga mengetahui teknik-teknik dalam menyelesaikan suatu permasalahan, sehingga solusi dari permasalahan tersebut bisa digunakan oleh pembaca lainnya.

3. Menambah Ilmu Pengetahuan

Selain mengetahui perkembangan ilmu pengetahuan, membuat literature review bisa juga bermanfaat untuk menambah ilmu pengetahuan. Dengan ilmu pengetahuan yang semakin bertambah, maka wawasannya juga akan ikut bertambah. Hal ini dapat terjadi karena ketika melakukan kegiatan literature review, peneliti akan membaca dan memahami berbagai macam karya tulis, baik yang relevan topik pembahasan atau tidak.

4. Mengetahui Hasil Penelitian yang Saling Berhubungan

Ketika melakukan kegiatan literature review, maka kita akan membaca dan memahami karya tulis yang berupa hasil penelitian sebelumnya. Oleh sebab itu, dengan melakukan literature review, maka peneliti akan mengetahui hasil penelitian yang saling berhubungan dengan topik pembahasan yang akan diteliti.

5. Menentukan Topik Pembahasan dan Permasalahan yang Akan Diteliti

Manfaat kelima dari membuat literature review adalah dapat menentukan suatu topik pembahasan dan permasalahan yang akan diteliti. Hal ini dapat terjadi karena ketika membuat literature review, peneliti akan dengan mudah mencari permasalahan atau topik pembahasan yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Selain itu, literature review bisa juga bermanfaat bagi peneliti agar penelitian yang dilakukan tidak melenceng kemana-mana.

Setiap manfaat literature review umumnya berhubungan dengan kegiatan penelitian atau membuat karya ilmiah karena membuat literature review itu sendiri termasuk bagian dari membuat karya ilmiah.

pedoman penulisan karya ilmiah  - literature review

Cara Membuat Literature Review

Di bawah ini akan dijelaskan beberapa langkah dalam membuat literature review, antara lain:

1. Mencari, Membaca, dan Memahami Karya Tulis yang Relevan

Dalam membuat literature review, maka peneliti harus mencari karya tulis yang akan digunakan pada penelitian nanti. Bukan hanya dicari saja, tetapi juga harus dibaca, dan dipahami agar bisa mendapatkan sumber data yang relevan dengan topik pembahasan.

2. Memilih Sumber Data yang Jelas

Langkah kedua dari membuat literature review adalah memilih sumber data yang jelas. Hal ini perlu dilakukan agar proses penelitian tidak melenceng dan menghasilkan literature review yang detail dan spesifik.

3. Melakukan Identifikasi Secara Mendalam

Langkah selanjutnya adalah melakukan identifikasi secara mendalam. Dalam hal ini yang diidentifikasi adalah semua karya tulis yang akan dijadikan sebagai rujukan dalam membuat literature review. Semakin dalam identifikasi yang dilakukan, maka sumber data yang diperoleh akan semakin bagus.

4. Membuat Kerangka Literature Review

Sebelum membuat langsung literature review, sebaiknya buatlah kerangka literature review terlebih dahulu. Dengan membuat kerangka literature review, maka peneliti akan mengetahui hal-hal yang perlu diperbaiki dan ditambahkan dalam membuat literature review. Dengan begitu, dapat mengurangi kesalahan dalam membuat literature review dan bisa menghasilkan literature review yang berkualitas.

5. Membuat Literature Review

Langkah terakhir, yaitu buatlah literature review dengan sumber data yang sudah diperoleh sebelumnya.

Setelah mengetahui cara membuat literature review, apakah kamu tertarik untuk langsung mencoba membuat literature review?

menulis karya ilmiah - literature review

Literature review sering dikenal dengan sebutan tinjauan pustaka yang sering kita ditemukan oleh mahasiswa dan dosen yang sedang menyelesaikan tugas akhirnya, seperti skripsi, tesis atau disertasi. Dengan literature review, maka peneliti akan lebih mudah dalam menemukan karya tulis yang jenisnya sama dengan topik pembahasan yang akan diteliti.

Meotode literature review ada, tiga yaitu systematic mapping study , systematic literature review , dan traditional review . Setiap metode itu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Oleh karena itu, sebaiknya gunakanlah metode yang sesuai dengan literature review yang akan dibuat, sehingga bisa menghasilkan literature review yang optimal dan berkualitas.

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

kelemahan penelitian literature review

You may also like

kelemahan penelitian literature review

Contoh Rencana Pengembangan Diri Guru dan...

kelemahan penelitian literature review

Teks Editorial: Pengertian, Ciri, Fungsi, Struktur dan...

kelemahan penelitian literature review

Tips dan Contoh Membuat Rencana Pembelajaran untuk...

kelemahan penelitian literature review

Motivation Letter: Pengertian, Struktur dan Contohnya...

kelemahan penelitian literature review

Teks Eksplanasi Sosial: Pengertian, Ciri, Struktur dan...

kelemahan penelitian literature review

Teks Eksplanasi Bencana Alam: Pengertian, Ciri...

About the author.

kelemahan penelitian literature review

Saya menulis sekian banyak tulisan untuk menuangkan apa yang ada di pikiran–tentunya setelah diolah dan diracik sedemikian rupa agar menjadi menarik. Saya pikir, setiap orang bisa menulis tentang apa saja, selama mau belajar memahami.

Open Menu

Kelebihan dan Kekurangan dalam Review Jurnal: Perspektif Tanpa Bias

  • 1 Kekurangan dalam Review Jurnal: Bayangan Biaya dan Bias
  • 2 Kesimpulan: Kunci adalah Kritis dan Selektif
  • 3.1 Kelebihan
  • 3.2 Kekurangan
  • 4.1 Apa yang dilakukan jika artikel yang direview terindikasi plagiat?
  • 4.2 Bagaimana cara menilai validitas metodologi penelitian dalam review jurnal?
  • 5 Kesimpulan

Siapa yang tidak suka bergelut dengan jurnal-jurnal? Bagi kalangan akademisi, jurnal merupakan jalan menuju kemasyhuran. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa dalam setiap review jurnal terdapat kelebihan dan kekurangan yang harus dihadapi dengan kepala dingin. Mari kita bahas lebih dalam!

< h2>Kelebihan dalam Review Jurnal: Kuncinya Adalah Penemuan dan Wawasan Tuntas

Pertama-tama, mari kita bicara tentang kelebihan dalam review jurnal. Jurnal-jurnal secara konsisten memberikan keuntungan nyata, yaitu penemuan dan wawasan tuntas yang mampu membuka mata dan pikiran kita. Ini merupakan jalan menuju pembukaan pintu ilmu pengetahuan yang lebih luas. Melalui review jurnal, kolaborasi antar ilmuwan ditingkatkan, eksperimen direplikasi, dan data diverifikasi. Dalam dunia yang penuh ragam ini, keberagaman perspektif sangat penting, dan jurnal-jurnal membuka celah untuk itu.

Keuntungan lainnya dalam review jurnal adalah bahwa artikel-artikel tersebut telah melalui proses peer-review yang ketat. Maksud saya, para ahli telah mempelajari setiap inci artikel tersebut. Bukan hanya itu, mereka juga akan memeriksa metodologi penelitian, pemilihan sampel, dan validitas temuan. Jadi, bila Anda menemui artikel yang telah melewati proses ini, Anda mungkin dapat mengandalkan serta mempercayainya dengan lebih baik.

Terakhir, kelebihan dalam review jurnal adalah kesempatan untuk berkontribusi dan menjadi bagian dari komunitas intelektual. Dalam dunia ilmiah, kolaborasi adalah kunci. Memiliki penelitian yang diakui dan dikutip meningkatkan visibilitas dan reputasi Anda. Jadi, jurnal-jurnal memberikan ruang bagi para ilmuwan untuk berbagi visi dan membangun koneksi yang harus dihargai.

Kekurangan dalam Review Jurnal: Bayangan Biaya dan Bias

Terkadang, meski indah dan penuh cinta, review jurnal juga memiliki kekurangan yang perlu diketahui. Yang pertama adalah biaya akses. Ya, sayangnya tidak semua artikel dapat diakses secara gratis. Untuk membaca artikel-artikel yang diterbitkan di jurnal terkemuka, perlu biaya berlangganan yang tidak murah. Hal ini dapat membatasi akses kepada informasi ilmiah bagi mereka yang tidak mampu membayar atau berada di belakang pagar universitas.

Selain itu, kekurangan lainnya adalah preseptor bias yang terkadang ada dalam review jurnal. Meskipun para reviewer merupakan pakar yang terlatih, tak dapat dipungkiri bahwa tidak semua ulasan bebas dari bias personal. Kadang-kadang mereka mungkin cenderung mendukung hasil sesuai kehendak mereka sendiri atau mempengaruhi penelitian sesuai dengan visi mereka. Mungkin juga ada ulasan yang berpihak kepada afiliasi, kepentingan pribadi, atau ideologi tertentu. Oleh karena itu, perlu diingat bahwa tidak setiap review jurnal merupakan pendapat monolitik.

Kesimpulan: Kunci adalah Kritis dan Selektif

Review jurnal memiliki kelebihan dan kekurangan seperti manusia pada umumnya. Untuk memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya, kita perlu menjadi kritis dan selektif. Jangan lupa untuk menelaah reputasi dan kredibilitas jurnal dan penulisnya. Jika Anda mampu mengatasi biaya akses, jurnal-jurnal menjanjikan kompilasi pengetahuan yang tak terbatas. Namun, tetap berhati-hati dan waspada terhadap bias yang mungkin ada dalam ulasan jurnal tersebut.

Dalam era informasi yang semakin canggih ini, kita perlu meningkatkan pemahaman kita tentang kekuatan dan kelemahan dalam review jurnal. Dengan demikian, kita akan menjadi kontributor yang lebih bertenaga dan selektif dalam mengeksplorasi dunia yang lebih besar dan lebih baik. Seperti kata pepatah, “Jurnal-jurnal adalah tempat dimana kebenaran diukir dan diuji.” Jadi, jangan takut untuk melangkah keluar dari zona nyaman dan menjadi bagian dari proses yang membangun ilmu pengetahuan itu sendiri.

Kelebihan dan Kekurangan dalam Review Jurnal

Jurnal adalah sebuah publikasi yang berisi artikel-artikel ilmiah hasil penelitian. Review jurnal merupakan proses penilaian artikel-artikel tersebut oleh para ahli sebelum diterbitkan. Melalui review jurnal, artikel-artikel ilmiah yang akan dipublikasikan bisa diuji kevaliditasannya dan dijadikan rujukan bagi peneliti lain. Namun, seperti halnya metode penilaian lainnya, review jurnal juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan review jurnal.

1. Menjamin kualitas penelitian

Review jurnal dilakukan untuk memastikan kualitas penelitian yang akan dipublikasikan. Para penulis jurnal akan menerima masukan dan saran dari para reviewer yang ahli di bidangnya. Dengan demikian, review jurnal dapat menjadi filter yang baik untuk memastikan bahwa penelitian yang dipublikasikan telah melalui proses penilaian yang ketat dan memenuhi standar ilmiah yang baik.

2. Menyediakan umpan balik bagi penulis

Review jurnal juga memberikan umpan balik yang berharga bagi para penulis. Dalam proses review, penulis akan mendapatkan saran dan masukan yang dapat membantu mereka untuk meningkatkan kualitas penelitian yang telah dilakukan. Umpan balik ini dapat membantu penulis untuk memperbaiki kekurangan dalam penelitian mereka dan menghasilkan artikel yang lebih baik.

3. Meningkatkan kepercayaan pembaca

Artikel yang telah melalui proses review jurnal memiliki tingkat kepercayaan yang lebih tinggi daripada artikel yang belum direview. Review jurnal mencakup penilaian terhadap metode penelitian, analisis data, dan kesimpulan yang diperoleh. Dengan demikian, pembaca dapat mempercayai hasil penelitian yang telah dilakukan dan menggunakan artikel tersebut sebagai referensi dalam penelitian mereka.

1. Waktu yang diperlukan

Proses review jurnal memakan waktu yang cukup lama. Para reviewer biasanya memiliki komitmen lain dan tidak dapat memberikan tanggapan dengan segera. Oleh karena itu, penulis jurnal harus bersabar menunggu hasil review yang kadang-kadang memakan waktu berbulan-bulan. Hal ini dapat menghambat proses penyebaran pengetahuan ilmiah dan membuat artikel penelitian menjadi kurang aktual.

2. Potensi bias

Para reviewer jurnal adalah manusia dan memiliki potensi untuk melakukan bias dalam penilaian artikel. Misalnya, mereka dapat memiliki kecenderungan untuk memberikan penilaian yang lebih baik kepada penelitian yang sejalan dengan kepentingan atau pandangan mereka sendiri. Hal ini dapat berdampak negatif pada integritas review jurnal dan mempengaruhi kualitas penelitian yang dipublikasikan.

3. Kesulitan mendapatkan reviewer yang berkualitas

Mendapatkan reviewer yang berkualitas dan kompeten di bidangnya dapat menjadi suatu tantangan. Reviewer jurnal harus memiliki pengetahuan yang mendalam dan pengalaman di bidang penelitian yang relevan. Namun, tidak semua ahli dalam suatu bidang bersedia menjadi reviewer jurnal. Oleh karena itu, terkadang sulit untuk mendapatkan reviewer yang memiliki keahlian yang sesuai.

Apa yang dilakukan jika artikel yang direview terindikasi plagiat?

Jika artikel yang direview terindikasi plagiat, maka reviewer harus melaporkan hal tersebut kepada editor jurnal. Editor jurnal akan melakukan investigasi lebih lanjut dan dapat mengambil tindakan sesuai dengan kebijakan jurnal. Tindakan yang dapat diambil antara lain menolak artikel tersebut untuk dipublikasikan, memberikan sanksi kepada penulis plagiat, atau menghentikan kerjasama dengan penulis tersebut. Melalui proses review jurnal yang ketat, plagiat dapat terdeteksi dan diperangi untuk menjaga integritas publikasi ilmiah.

Bagaimana cara menilai validitas metodologi penelitian dalam review jurnal?

Menilai validitas metodologi penelitian dalam review jurnal merupakan salah satu aspek yang penting. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan adalah:

– Kecocokan metodologi dengan tujuan penelitian: Apakah metodologi yang digunakan oleh peneliti sesuai dengan tujuan penelitian yang ingin dicapai?

– Kesesuaian sampel: Apakah sampel yang digunakan dalam penelitian mewakili populasi yang ingin diteliti?

– Pengumpulan data: Apakah metode pengumpulan data yang digunakan telah teruji dan dapat diandalkan dalam memperoleh hasil yang akurat?

– Analisis data: Apakah analisis data yang digunakan sesuai dan dapat mendukung kesimpulan yang ditarik dalam penelitian?

Dengan memeriksa aspek-aspek tersebut, reviewer dapat menilai validitas metodologi penelitian dan memberikan penilaian yang adil terhadap artikel yang direview.

Melakukan review jurnal memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya adalah dapat menjamin kualitas penelitian, memberikan umpan balik bagi penulis, dan meningkatkan kepercayaan pembaca. Namun, kekurangannya adalah memakan waktu yang lama, memiliki potensi bias, dan kesulitan mendapatkan reviewer yang berkualitas. Penting bagi penulis jurnal dan reviewer untuk bekerja sama dengan baik untuk meningkatkan kualitas penelitian dan menjaga integritas publikasi ilmiah. Dengan melakukan review jurnal yang baik, penelitian dapat berkembang lebih baik dan pengetahuan ilmiah dapat dihasilkan dengan lebih akurat. Mari kita dukung dan berpartisipasi dalam proses review jurnal untuk mendorong kemajuan ilmiah!

Artikel Terbaru

Sistem Produksi Massal: Proses Produksi yang Efisien di Era Modern

Sistem Produksi Massal: Proses Produksi yang Efisien di Era Modern

Carilah 3 Artikel Mengenai Produk SNI yang Berlaku di Indonesia

Carilah 3 Artikel Mengenai Produk SNI yang Berlaku di Indonesia

Tujuan Didirikannya Perusahaan Daerah: Mewujudkan Kemajuan Lokal dengan Sentuhan Kebersamaan

Tujuan Didirikannya Perusahaan Daerah: Mewujudkan Kemajuan Lokal dengan Sentuhan Kebersamaan

' src=

Yani Fajar S.Pd.

Penyuka buku dan pemburu ilmu. Bergabunglah dalam eksplorasi saya tentang pengetahuan, bacaan, dan penulisan. View all posts by Yani Fajar S.Pd.

Tulis Komentar Anda Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Academia.edu no longer supports Internet Explorer.

To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to  upgrade your browser .

Enter the email address you signed up with and we'll email you a reset link.

  • We're Hiring!
  • Help Center

paper cover thumbnail

Literatur Review ; Panduan Penulisan Dan Penyusunan

Profile image of Aris Hartono

Literatur review merupakan salah satu dari sekian banyak teknik yang dapat digunakan untuk melakukan kegiatan penelitian. Literatur review berada pada posisi paling atas dari hierarchy of evidence. Hal ini menunjukkan bahwa literatur review merupakan salah satu teknik untuk melakukan pembuktian atau pendekatan masalah tertentu atau dapat dikatakan bahwa literatur review merupakan proses ilmiah yang menghasilkan output berupa laporan yang dimaksudkan untuk melakukan penelitian ilmiah atau memfokuskan sebuah studi. Namun fakta menunjukkan literatur review terkadang dianggap sesuatu hal yang sulit untuk dilakukan mengingat untuk menyusun suatu literatur review dibutuhkan adanya pemahaman dari seorang peneliti dalam melakukan kajian terhadap suatu masalah (teori, model atau metode). Penyusunan literatur ilmiah melibatkan beberapa tahapan proses diantaranya adalah menemukan literatur yang relevan, melakukan evaluasi sumber literatur review, melakukan identifikasi tema dan kesenjangan ant...

Related Papers

Bintana Bintana

kelemahan penelitian literature review

Proceeding National Conference: Education, Social Science, and Humaniora

Herdiyana Fitriani

Critical thinking has become an essential skill in the 21st century, as many experts and researchers describe it. Critical thinking is often claimed as a skill that should be taught in learning. Critical thinking is a reflective thinking process that focuses on analysis and evaluation to make the right decision. Many experts have formulated definitions and indicators related to critical thinking. This article aims to describe the definitions and core indicators of critical thinking according to experts as well as summarize the core indicators that can be integrated and learned in learning. Based on the results of studies related to critical thinking, this article recommends six indicators, namely focus on the problem, analysis of arguments, making planning, evaluation, explanation, and self-regulation.

Titien Diah Soelistyarini

Yuwandi Aricaksono

Ismail S Wekke

ABSTRAK Artikel ini mengemukakan langah dan contoh dalam proses menyusun sintesis kepustakaan untuk dijadikan rujukan dalam penulisan artikel. Digunakan tiga langkah, diawali dengan menelusuri kepustakaan.Selanjutnya, menemukan ide utama setiap artikel. Terakhir menuliskan dengan gaya paraphrase, bukan dengan kutipan langsung. Dengan demikian, saat menuliskan artikel akan merujuk kepada ide-ide yang sudah dipublikasikan. Dalam bagian kedua, artikel ini juga mengemukakan contoh-contoh penyusunan sintesis dalam review literatur.

Jurnal Ilmu Kesehatan Dharmas Indonesia

Fahrul Rizzal

Sivitas akademika dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi memiliki tugas utama untuk mentransformasi, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan serta teknologi dalam membantu meningkatkan kualitas kehidupan di masyarakat. Publikasi ilmiah menjadi salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh sivitas akademika dalam menyalurkan ilmu yang didapat dari hasil riset baik yang bersifat riset murni maupun telaah literatur kepada masyarakat umum. Masih rendahnya pemahaman sivitas akademika terhadap telaah literatur menyebabkan fokus penulisan masih berkutat kepada publikasi riset murni, padahal telaah literatur mampu menjadi suatu bentuk pendekatan baru dalam menghasilkan pengetahuan dari suatu topik tertentu. . Pembuatan panduan penulisan telaah literatur dapat menjadi jembatan yang membantu peneliti untuk memulai melakukan penulisan artikel telaah literatur.

ETNOSIA : Jurnal Etnografi Indonesia

Amri Marzali

This article is part of lecture notes presented in the course of Qualitative Research Method, at The Graduate School of Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, 2016-2017 academic year. It is written for students who precariously need a guidance to write a literature review for his or her scientific works (skripsi, tesis, and disertasi). Most parts of the paper comes from translation, editing, and digesting of three resource books. This article will be divided into the following sections: What literature review is, aims of literature review, functions of literature review, ways of using literature review, types of literature review, resources for writing literature review, procedures of writing of literature review, literature mapping for the research framework, writing an abstract, and writing a summary.

Juni Syaputra

Kegiatan menulis merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk menuangkan ide, gagasan dan informasi melalui tulisan. Dalam kegiatan menulis, ada beberapa bagian yang sulit untuk dilakukan dan tidak semua orang dapat malakukannya. Karya ilmiah merupakan sebuah karya yang ditulis dengan prosedur, dan metode ilmiah. Penulisan karya ilmiah terbagi menjadi beberapa jenis diantaranya, makalah ilmiah, artikel ilmiah, skripsi, tesis, dan disertasi. Dalam penulisan karya ilmiah, diawali dengan bagian pendahuluan, dan bagian-bagian lain. Bagian pendahuluan merupakan bagian yang paling sulit dilakukan terutama bagi penulis pemula. Bagian pendahuluan ditulis dengan sistematika penulisan yang benar yaitu diawali dengan pola pengembangan paragraf deduktif. Artinya pengembangan paragraf untuk sebuah penelitian ilmiah diawali dengan pernyatan-pernyatan umum kemudian diikuti pernyatan-pernyatan khusus. Buku ini akan membahas pola penulisan karya ilmiah. Buku ini juga bertujuan untuk memberikan gamb...

caroline tobing

Ini adalah Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah, Skripsi dan Tesis bagi Mahasiswa di Universitas Advent Indonesia, Bandung.

Susi muntama

Susi Muntama

MANAJEMEN REFERENSI DAN GAYA PENULISAN PUSTAKA

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

RELATED PAPERS

Mini Manuscript Jurnal (Review Jurnal)

Nazila Basuin Abdullah

Nor Haslina Jaafar

Nur Natasya

IMA N U R C A H Y A N T I PUTRI, Bd

fitria nurfadilah

Jurnal Gema Ngabdi

iman pratama

Lia Atthahira Rusadi C1C020080

Tugas MID Semester

Jheselin Pongantung

Briliant: Jurnal Riset dan Konseptual

farmasi farmasi

fatimah zahara

bayu atmika

Gita Anggraini

Educaniora: Journal of Education and Humanities

Yona Primadesi

Widury Amanda

Sulis Tiawan

Syukri Muhammad

Meirisnia Rahmani

Χαζιέρ Κλίνσμανν

Hadyati Harras

heti sartika

Masriany Fikom

RELATED TOPICS

  •   We're Hiring!
  •   Help Center
  • Find new research papers in:
  • Health Sciences
  • Earth Sciences
  • Cognitive Science
  • Mathematics
  • Computer Science
  • Academia ©2024

RomiSatriaWahono.Net

  • In the News
  • Publications

Literature Review: Pengantar dan Metode

  • Research Methodology

Related Posts

  • Tampilan Baru IlmuKomputer.Com
  • Katakan Tidak Pada Mandala Airlines!
  • Teknik Bundling Program PHP dalam CD
  • Penjurian Tahap Awal Lomba Pembuatan Media Pembelajaran 2006

kelemahan penelitian literature review

Literature Review: Pengantar dan Metode

Posted by Romi Satria Wahono on 7 May, 2016 in Research Methodology | 18 comments

Literature review atau tinjauan pustaka adalah istilah yang sering dikerjakan oleh mahasiswa ketika sedang mengerjakan skripsi, tesis atau disertasi. Dosen dan peneliti juga fasih menggunakan istilah ini karena kehidupan akademisi sangat dekat dengan perilaku literature review . Literature review atau tinjauan pustaka pasti akan kita lakukan misalnya ketika kita memulai memahami suatu topik penelitian baru, mengikuti trend penelitian baru dan memahami state-of-the-art dari suatu topik penelitian. Sayangnya literature review sering dimaknai sederhana yaitu hanya membaca literatur ilmiah, padahal sebenarnya prosesnya tidak sesederhana itu.

Literature review tidak hanya bermakna membaca literatur, tapi lebih ke arah evaluasi yang mendalam dan kritis tentang penelitian sebelumnya pada suatu topik. Literature Review is a critical and in depth evaluation of previous research (Shuttleworth, 2009). Literature review yang baik adalah yang melakukan evaluasi terhadap kualitas dan temuan baru dari suatu paper ilmiah. Perlu dipahami bahwa yang disebut dengan literatur ilmiah dapat berupa:

  • Paper dari Journal Ilmiah
  • Paper dari Conference (Proceedings)
  • Thesis dan Disertasi
  • Report (Laporan) dari Organisasi yang Terpercaya
  • Buku Textbook

Sebaiknya dipahami bahwa untuk menghindari tsunami literatur ketika kita memulai suatu topik penelitian, usahakan mengutamakan journal ilmiah yang terindeks oleh Web of Science (ISI) dan SCOPUS. Keduanya saat ini terpercaya sebagai organisasi pengindeks dan perangking journal dan proceedings di dunia penelitian. Web of Science atau dulu bernama ISI sebelum akhirnya diakuisisi oleh Thomson Reuters, mengindeks sekitar 12 ribu journal ilmiah di dunia ini, dan termasuk pengindeks journal yang paling terpercaya. Sedangkan SCOPUS mengindeks kurang lebih 20 ribu journal ilmiah, dan biasanya menjadi standard publikasi ilmiah dan syarat kelulusan bagi mahasiswa di luar negeri yang mengambil program S2 dan S3. Untuk mengecek apakah suatu journal dan proceedings terindeks SCOPUS, bisa menggunakan situs ScimagoJR.Com .

Manfaat dari literature review  yang kita lakukan diantaranya adalah sebagai berikut. Tanda dalam kurung saya berikan untuk memberi clue tentang jenis literatur jenis apa yang kita gunakan.

  • Memperdalam pengetahuan tentang bidang yang diteliti ( Buku Textbook )
  • Mengetahui hasil penelitian yang berhubungan dan yang sudah pernah dilaksanakan ( related research ) ( Paper )
  • Mengetahui perkembangan ilmu pada bidang yang kita pilih ( state-of-the-art research ) (Paper)
  • Memperjelas masalah penelitian ( research problems ) ( Paper )
  • Mengetahui metode-metode terkini yang diusulkan para peneliti untuk menyelesaikan masalah penelitian ( state-of-the-art methods ) ( Paper )

Setelah melakukan literature review , peneliti tidak berhenti sampai hanya membaca literatur , tetapi juga merangkumkan, membuat analisis dan melakukan sintesis secara kritis dan mendalam dari paper-paper yang direview atau ditinjau. Hasil dari rangkuman, analisis dan sintesis ini kemudian dituliskan dalam bentuk paper ilmiah yang sering kita kategorikan ke dalam paper survei ( survey paper ). Perlu dipahami bahwa paper secara umum terbagi menjadi dua: technical paper  dan survey paper . Technical paper berisi hasil eksperimen dan penelitian kita yang biasanya dituntut adanya temuan-temuan baru yang arahnya ke  contribution to knowledge di dalamnya. Sedangkan survey paper berisi, hasil literature review , dalam hal ini adalah berupa rangkuman, analisis, dan sintesis dari ratusan atau bahkan ribuan paper pada satu topik penelitian.

Survey paper yang kita buat inilah yang kemudian kita jadikan Bab 2 dari skripsi/tesis/disertasi kita. Rangkuman dari state-of-the-art methods yang kita temukan pada saat literature review , juga kita masukan pada Bagian 1 ( Introduction ) dan Bagian 2 ( Related Research/Work ) dari t echnical paper yang kita tulis. Sayangnya kesalahan besar mahasiswa kita adalah menuliskan Bab 2 Tinjauan Pustaka di skripsi/tesis/disertasi, dengan isi hanya copy paste dari buku tentang teori-teori dasar. Padahal seharusnya berisi evaluasi yang mendalam dan kritis tentang penelitian sebelumnya pada suatu topik, sesuai dengan makna literature review yang sebenarnya. Efeknya kebanyakan Bab 2 dari skripsi/tesis/disertasi mahasiswa kita hancur lebur ketika kita lemparkan ke aplikasi anti plagiarism seperti Turnitin, iThenticate, Viper, dan sebagainya.

Jenis dan metode yang digunakan para peneliti untuk melakukan literature review atau tinjauan pustaka dan kemudian merangkumkannya ke dalam suatu paper, secara umum terbagi menjadi empat:

  • Traditional Review
  • Systematic Mapping Study (Scoping Study)
  • S ystematic Literature Review  atau Systematic Review
  • Tertiary Study

Traditional review adalah metode tinjauan pustaka yang selama ini umum dilakukan oleh para peneliti, dan hasilnya banyak kita temukan pada survey paper yang ada. Paper-paper ilmiah yang direview dipilih sendiri oleh para peneliti pada satu topik penelitian, dan dipilih berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki oleh seorang peneliti. Kelemahan dari traditional review adalah tergantung kepada pengetahuan dan pengalaman peneliti, sehingga memungkinkan terjadinya bias pada saat memilih paper-paper yang direview, yang akhirnya berpengaruh pada kualitas survey paper yang dihasilkan. Contoh dari traditional review adalah sebagai berikut:

  • Liao et al., Intrusion Detection System: A Comprehensive Review, Journal of Network and Computer Applications, 36(2013)
  • Cagatay Catal, Software fault prediction: A literature review and current trends , Expert Systems with Applications 38 (2011)

Systematic mapping study adalah metode literature review yang sistematis dengan menggunakan tahapan-tahapan yang telah ditetapkan sebelumnya. Pemilihan paper juga tidak dilakukan secara subyektif oleh peneliti, akan tetapi menggunakan protokol dan filter yang telah ditetapkan di depan. Systematic mapping study biasanya dilakukan untuk topik penelitian yang lebih luas daripada traditional review . Biasanya hasilnya berupa klaster dan klasifikasi dari temuan-temuan yang didapatkan pada suatu topik penelitian. Kadang dilakukan untuk mengidentifikasi tren penelitian ke depan suatu topik penelitian. Beberapa contoh systematic mapping study adalah sebagai berikut:

  • Neto et al., A systematic mapping study of software product lines testing , Information and Software Technology Vol. 53, Issue 5, May 2011
  • Elberzhager et al., Reducing test effort: A systematic mapping study on existing approaches , Information and Software Technology 54 (2012)

Systematic literature review atau sering disingkat SLR atau dalam bahasa indonesia disebut tinjauan pustaka sistematis adalah metode literature review yang mengidentifikasi, menilai, dan menginterpretasi seluruh temuan-temuan pada suatu topik penelitian, untuk menjawab pertanyaan penelitian ( research question ) yang telah ditetapkan sebelumnya (Kitchenham & Charters, 2007). Metode SLR dilakukan secara sistematis dengan mengikuti tahapan dan protokol yang memungkinkan proses literature review terhindar dari bias dan pemahaman yang bersifat subyektif dari penelitinya. SLR adalah metode literature review yang biasa dilakukan peneliti di bidang farmasi dan kedokteran, meskipun boleh dikatakan baru mulai dibawa ke dunia computing pada tahun 2007 oleh Barbara Kitchenham lewat papernya berjudul Guidelines in performing Systematic Literature Reviews in Software Engineering . Setelah itu mulai booming karena banyak journal terindeks SCOPUS dan ISI mulai merekomendasikan para penulis  survey paper untuk menggunakan metode SLR ini. Beberapa contoh dari SLR adalah sebagai berikut:

  • Hall et al., A Systematic Literature Review on Fault Prediction Performance in Software Engineering , IEEE Transaction on Software Engineering, Vol. 38, No. 6, 2012
  • Romi Satria Wahono, A Systematic Literature Review of Software Defect Prediction: Research Trends, Datasets, Methods and Frameworks , Journal of Software Engineering, Vol. 1, No. 1, April 2015
  • Jianfeng Wen, Shixian Li, Zhiyong Lin, Yong Hu, Changqin Huang, Systematic literature review of machine learning based software development effort estimation models , Information and Software Technology 54 (2012) 4159

Tertiary Study adalah SLR dari SLR. Menggunakan metode yang sama dengan SLR, perbedaanya adalah apabila SLR membahas satu topik penelitian, tertiary study lebih luas, karena membahas satu bidang penelitian. Contoh dari tertiary study adalah sebagai berikut:

  • Kitchenham et al., Systematic literature reviews in software engineering A tertiary study , Information and Software Technology 52 (2010)
  • Cruzes et al., Research synthesis in software engineering: A tertiary study , Information and Software Technology 53 (2011)

Pembahasan lebih komprehensif tentang literature review saya sajikan di slide mata kuliah research methodology , khususnya pada pembahasan tentang literature review.

literaturereview

Sekali lagi, literature review tidak hanya bermakna membaca literatur, tapi lebih ke arah evaluasi yang mendalam dan kritis tentang penelitian sebelumnya pada suatu topik penelitian, dan kemudian merangkumkan, menganalisis dan mensintesis isinya dan menyajikannya dalan bentuk suatu survey paper . Saya akan menjelaskan secara detail tentang systematic literature review , beserta tahapan dan contoh studi kasusnya pada artikel berikutnya tentang Systematic Literature Review: Pengantar, Tahapan dan Studi Kasus .

Mari kita luruskan makna  literature review  ke arah yang lebih baik dan benar 🙂

Tetap dalam perdjoeangan!

18 Comments

' src=

Mengapa “patent searching” tidak dimasukkan ke dalam proses literature review, Pak?

Menurut saya (subjektif), pada dasarnya tujuan literatur review adalah untuk mengetahui metode state of the art (termuktahir) pada suatu sub bidang keilmuan. Mengapa? Sederhana saja jawabannya, yaitu: jangan sampai hasil penelitian kita di suatu sub bidang keilmuan bisa dikerjakan dengan mudah oleh orang yang sama sekali tidak ada keahlian di sub bidang keilmuan kita.

Menurut saya juga (subjektif), untuk mengetahui metode yang sedang trend pada suatu sub bidang keilmuan, itu adalah urusan yang bukan hal mendasar pada proses literature review.

Sehingga, saya masih belum mendapatkan jawaban memuaskan dari tulisan Pak Romi mengenai pertanyaan berikut: Bagaimana supaya proses studi literatur bisa membuat metode yang benar-benar baru (S3)? Atau mungkin kalimat lainnya adalah: Bagaimana bisa merintis sebuah blue-ocean kalau hanya mengetahui cara mempelajari red-ocean?

Salam hormat,

' src=

1. Patent searching boleh dilakukan, meskipun sebenarnya kalau ngomongin result dunia akademisi, letaknya kebanyakan justru di paper publication, bukan di patent. Patent itu output yang biasanya dikejar oleh dunia industri. Tapi sekali lagi, kalau mau ideal, itu boleh dilakukan

2. Trending topics, trending methods atau bahasa lebih umumnya state-of-the-art methods itu ada di paper2 yang dipublikasikan di journal terindeks. Itu pemahaman yang sifatnya umum harus dipahami oleh para peneliti.

3. Dalam proses pencarian contribution to knowledge, itu kita memang harus paham dulu state-of-the-art methods yang ada. Ga mungkin kita bisa membuat suatu hal yang lebih baru kalau hal yang sebelumnya dilakukan orang tidak kita pahami.

4. Supaya lebih komprehensif, ikuti slide mata kuliah research methodology ku, sudah aku link di artikel di atas.

' src=

Terima kasih Pak Romi.. Sangat membantu sekali artikel2nya..

' src=

Terima kasih banyak informasinya sangat berharga bagi para mahasiswa dan pendidik

' src=

Terimakasih Pak Romi. Tulisan Bapak mencerahkan.

' src=

sangat sangat bermanfaat…terima kasih Pak Romi

' src=

Bagaimana pendapat bapak. Tentang review of previous research. Apakah sama dengan literature review

' src=

Terimakasih, tulisannya sangat berkwalitas.

' src=

terima kasih banyak pak romi

' src=

Bapak mohon maaf mau bertanya apakan literatur review sama dengan narative review?

' src=

Mudah2an ini bisa membantu buat menyelesaikan skripsi saya ya min :’)

' src=

Bagaimana hipotesis pada penelitian literatur riview?

' src=

Apa contoh pelanggaran literature review pak?

' src=

Pak,bagaimana cara kita membuat dasar hukum untuk skripsi literatur review? Karena di skripsi D4 kebidanan yg sedang sy buat skrg,ada membuat dasar hukumnya.. saya masih pemula membuat skripsi.. mohon penjelasannya pak????

' src=

Mohon ijin downloud untuk belajar dan memahami lebih mendalam. Terimakasih.

' src=

Bagaiman kita bisa mengorganisir paper paper yang telah kita download? Apakah hasil dari paper yang telah kita download dan organisir yang menjadi paper kita untuk dipublikasi? Dan bagaimana format yang baik yang bisa diterima di sebuah jurnal berindex Scopus? Terima kasih banyak Bapak Romi yang telah menyajikan materi didalm blog ini. Materi ini sangat bermanffat bagi saya. Terima kasih. Antonio

' src=

Sepengetahuan saya SLR ini digunakan diawal untuk bidang kesehatan atau kedokteran.Bagaimana jika digunakan untuk bidang pendidikan ? Apakah metode ini relevan ?

Trackbacks/Pingbacks

  • SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW: PENGANTAR, TAHAPAN DAN STUDI KASUS - […] yang ada untuk melakukan literature review sudah dibahas pada artikel sebelumnya tentang Literature Review: Pengantar dan Metode. Pada artikel…
  • Systematic Literature Review: Pengantar, Tahapan dan Studi Kasus – Site Title - […] yang ada untuk melakukan literature review sudah dibahas pada artikel sebelumnya tentang Literature Review: Pengantar dan Metode. Pada artikel…
  • Literature Review – Mila Sari - […] Literature Review: pengantar dan metode […]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed .

5 Kiat Sukses S3 Lulus Tepat Waktu

My Categories

My schedule.

Copyright © 2004-2024 RomiSatriaWahono.Net. All rights reserved.

Apa saja macam atau jenis-jenis literature review?

Literature review

Literature review merupakan pencarian dan evaluasi literatur yang tersedia dalam subjek tertentu atau bidang topik yang akan diteliti. Literature review memiliki empat tujuan utama:

  • Mensurvei literatur-literatur di bidang penelitian tertentu
  • Mensintesis informasi dalam literatur-literatur untuk dijadikan sebuah ringkasan.
  • Secara kritis menganalisis informasi yang dikumpulkan dengan cara melakukan identifikasi gap dalam pengetahuan yang ada saat ini; menunjukkan batasan-batasan teori dan sudut pandang; merumuskan area-area yang dapat dilakukan penelitian lebih lanjut serta meninjau area-area yang masih kontroversi
  • Menyajikan literatur dengan cara yang terorganisir

Banyak sekali jenis-jenis literature review yang biasa dilakukan peneliti, dimana jenis-jenis literature review tersebut sangat bergantung pada tujuan dilakukan literature review itu sendiri. Literature review berguna ketika peneliti ingin mengevaluasi teori atau bukti-bukti yang ada dalam topik-topik penelitian tertentu, untuk memeriksa validitas dan atau akurasi teori tertentu atau untuk melakukan evaluasi terkait teori-teori yang saling bersaing (teori-teori yang berbeda) (Tranfield et al., 2003).

Literature review juga berguna untuk memberikan tinjauan umum tentang masalah-masalah penelitian tertentu. Biasanya, jenis literature review ini dilakukan untuk mengevaluasi kondisi pengetahuan terkini tentang topik penelitian tertentu. Literature review seperti ini dapat digunakan, misalnya, untuk membuat agenda penelitian, mengidentifikasi kesenjangan (gap) dalam penelitian, atau hanya membahas masalah tertentu.

Selain itu, literature review juga dapat berguna dalam pengembangan teori (Baumeister & Leary, 1997; Torraco, 2005). Dalam kasus ini, literature review memberikan dasar untuk membangun model atau teori konseptual baru, dan hal itu sangat bermanfaat ketika tujuan dilakukannya literature review adalah untuk memetakan pengembangan bidang penelitian tertentu dari waktu ke waktu.

Selain tujuannya, jenis-jenis literature review pun dapat dibedakan karena adanya pendekatan-pendekatan yang berbeda dalam melakukan literature review itu sendiri. Pendekatan dalam melakukan literature review bisa dilakukan secara sempit, seperti menyelidiki efek atau hubungan antara dua variabel tertentu, atau bisa dilakukan secara lebih luas, seperti melakukan eksplorasi terhadap bukti-bukti kolektif di area penelitian tertentu.

Penting untuk dicatat bahwa tujuan literature review yang berbeda akan berdampak pada pendekatan dan metode yang harus digunakan, sehingga muncullah banyak jenis-jenis literature review .

Jenis-jenis Literature Review

Berdasarkan penjelasan sebelumnya, jenis-jenis literature review tergantung pada tujuan penelitian serta pendekatan dan metodologi yang dilakukan, dimana pendekatan dan metodologi yang dipilih adalah untuk mencapai tujuan dilakukan literature review itu sendiri. Selain menggunakan pendekatan yang sempit atau luas, metodologi yang dilakukan juga dapat bersifat kualitatif, kuantitatif, atau keduanya ( mix method ), tergantung pada fase-fase yang dilakukan.

Secara garis besar, literature review dapat dikelompokkan dalam 3 jenis, yaitu :

Systematic literature review . Literature review jenis ini merupakan metode dan proses penelitian yang dilakukan dengan cara melakukan identifikasi dan menilai secara kritis terkait dengan penelitian-penelitian yang relevan, serta mengumpulkan dan melakukan analisis yang mendalam terhadap data-data dari penelitian-penelitian tersebut (Liberati et al., 2009). Tujuan Systematic literature review adalah untuk melakukan identifikasi terhadap semua bukti empiris yang sesuai dengan kriteria inklusi yang ditentukan sebelumnya, dimana identifikasi tersebut bertujuan untuk menjawab pertanyaan atau hipotesis penelitian tertentu.

Semi-systematic review . Semi-systematic review atau biasa disebut juga sebagai naratif review , dirancang untuk topik-topik yang telah dikonseptualisasikan secara berbeda dan dipelajari oleh berbagai kelompok peneliti dalam berbagai disiplin ilmu, dimana kondisi tersebut menyebabkan sulitnya dilakukan systematic literature review (Wong et al., 2013). Maksud dari sulitnya dilakukan systematic literature review adalah tidak mungkin dilakukannya review untuk setiap artikel yang mungkin relevan dengan topik yang diteliti, sehingga harus dikembangkan strategi yang berbeda untuk melakukan literature review pada topik tersebut.

Secara umum, proses review yang dilakukan adalah untuk melakukan identifikasi dan memahami semua tradisi penelitian yang relevan dan berpotensial memiliki implikasi terhadap topik yang dipelajari serta untuk melakukan sintesis dengan menggunakan meta-naratif (Wong et al., 2013). Literature review jenis ini akan memberikan pemahaman yang lebih luas terhadap topik penelitian yang kompleks.

Mengingat literature review jenis ini mencakup topik yang luas dan jenis studi yang berbeda, maka pendekatan ini menekankan bahwa proses penelitian harus dilakukan secara transparan serta harus memiliki strategi penelitian yang dapat dikembangkan, dimana hal tersebut memungkinkan pembaca untuk menilai apakah argumen penilaian yang dibuat adalah masuk akal, baik dari pemilihan dipilih topik maupun dari perspektif metodologis.

Integrative review . Literature review jenis ini mirip dengan Semi-systematic review atau biasa disebut juga sebagai critical review . Perbedaannya dengan semi-systematic review adalah integrative review biasanya memiliki tujuan yang berbeda, dimana tujuannya adalah untuk menilai, mengkritik, dan mensintesis literatur pada topik penelitian dengan cara yang memungkinkan munculnya kerangka teoritis dan perspektif baru (Torraco, 2005).

Integratice review dapat dilakukan untuk membahas topik-topik yang sudah mature atau topik-topik yang baru.

Dalam kasus topik-topik yang mature, tujuan menggunakan metode integrative review adalah untuk meninjau basis pengetahuan, dimana review dilakukan secara kritis sehingga berpotensi untuk mengkonseptualisasikan ulang, serta untuk memperluas landasan teoritis dari topik tertentu yang dikembangkan.

Dalam kasus topik-topik yang baru, tujuan menggunakan metode integrative review adalah untuk membuat konseptualisasi awal atau pendahuluan serta membuat model teoritis, dibandingkan melakukan review pada model-model teoritis lama.

Jenis literature review ini sering kali membutuhkan kumpulan data yang lebih kreatif, karena tujuannya biasanya bukan untuk mencakup semua jurnal yang pernah dipublikasikan terkait topik-topik tersebut, melainkan untuk menggabungkan perspektif dan wawasan dari berbagai bidang atau tradisi penelitian.

Secara singkat, ketiga jenis literature review tersebut diatas dapat diringkas dalam tabel berikut ini,

Jenis-jenis Literature Review

Namun, perlu dicatat bahwa terdapat banyak bentuk literature review lainnya, dimana elemen-elemen dari pendekatan dan metode yang berbeda sering digabungkan. Seperti kita ketahui bersama, bahwa metode penelitian dengan menggunakan literature review banyak digunakan pada bidang kedokteran, sehingga bidang kedokteran telah mengembangkan banyak sekali metode-metode literature review .

Berikut adalah jenis-jenis literature review, pada bidang kedokteran, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Maria J. Grant & Andrew Booth, dalam artikelnya yang berjudul, “ A typology of reviews: an analysis of 14 review types and associated methodologies ”.

Catatan : Mungkin terdapat perbedaan nama atau istilah dengan bidang-bidang lainnya, walaupun maknanya sama. Sebagai contoh, integrative review sama seperti critical review.

1. Critical review

Critical review bertujuan untuk menunjukkan bahwa peneliti telah meneliti literatur-literatur secara luas dan melakukan evaluasi terhadap kualitas literature tersebut secara kritis. Critical review jenis ini lebih dari sekadar identifikasi deskripsi jurnal, dimana critical review mencakup tingkat analisis dan inovasi konseptual.

Critical review yang efektif seharusnya menyajikan, melakukan analisis, dan melakukan sintesis materi dari berbagai sumber. Tujuan utama dari critical review adalah membuat hipotesis atau model baru, bukan memberikan sebuah jawaban. Model yang dihasilkan mungkin merupakan hasil dari sintesis dari model atau aliran pemikiran yang ada atau mungkin juga merupakan interpretasi yang sama sekali baru dari data-data yang ada.

Contoh : Kulviwat, S., Guo, C. & Engchanil, N. Determinants of online information search: a critical review and assessment. Internet Research: Electronic Networking Applications and Policy 2004, 14 (3), 245–53.

2. Literature review

Menurut catatan dari Medical Subject Headings (MeSH), literature review bertujuan unutk melakukan pemeriksaan terhadap literatur-literatur terbaru atau terkini. Literature review memiliki deskripsi yang sangat luas sehingga sulit untuk dilakukan generalisasi. Namun, karakteristik umum dari literature review adalah bahwa melakukan peninjauan terhadap literatur-literatur yang sudah dipublikasikan dan, mungkin, telah dilakukan proses peer-review .

Secara umum, penelitian literature review melibatkan beberapa proses antara lain

  • Melakukan identifikasi literatur-literatur yang akan dimasukkan kedalam artikel yang akan ditulis
  • Melakukan sintesis dalam bentuk tekstual, tabel atau grafik
  • Membuat beberapa analisis terhadap literatur-literatur yang dipilih sehingga dapat berkontribusi atau memberikan nilai baru terhadap penelitian dalam topik tersebut.

Contoh : Hall, A. & Walton, G. Information overload within the health care system: a literature review. Health Information and Libraries Journal 2004, 21 (2), 102–8.

3. Mapping review atau systematic map

Mapping review fokus pada melakukan sintesis data secara visual dan berbasis pertanyaan. Hal ini yang menjadi pembeda dengan jenis scoping review dimana sintesisnya berbasis topik. Mapping review biasanya digunakan ketika terdapat penelitian yang melimpah dan beragam, dimana review jenis ini merupakan langkah pertama dalam melakukan systematic review . Tujuan utama dari mapping review adalah melakukan identifikasi gap penelitian pada area topik penelitian tertentu.

Contoh : Gough, D., Kiwan, D., Sutcliffe, K., Simpson, D. & Houghton, N. A Systematic Map and Synthesis Review of the Effectiveness of Personal Development Planning for Improving Student Learning. London: EPPI-Centre, Social Science Research Unit, 2003.

4. Meta-analysis

Meta-analysis merupakan sebuah teknik review yang menggabungkan, secara statistik, hasil-hasil penelitian kuantitatif, dimana tujuannya adalah untuk memberikan efek yang lebih tepat dari hasil-hasil penelitian yang ada.

Agar meta-analisis menjadi valid, semua penelitian yang disertakan harus cukup serupa. Serupa disini mencakup karakteristik populasi yang diteliti, intervensi yang dieksplorasi dan perbandingan yang dibuat. Yang terpenting, meta analisis mensyaratkan bahwa ukuran atau hasil yang sama diukur dengan cara yang sama pada interval waktu yang sama.

Contoh : Saxton, M. L. Reference service evaluation and meta-analysis: findings and methodological issues. Library Quarterly 1997, 67 (3), 267–89.

5. Mixed studies review atau mixed methods review

Secara umum, Mixed studies review/mixed methods review dapat merujuk pada kombinasi metode apa pun, di mana setidaknya salah satu komponennya adalah literature review (biasanya systematic review ). Misalnya, literature review yang kemudian disertai dengan wawancara terhadap pemangku kepentingan. Hasil dari penelitian menggunakan metode ini tidak hanya menjawab ‘ what works ’, tetapi juga menjawab ‘ how and why does it work ’, bahkan bisa juga meningkat untuk menangani masalah yang lebih kompleks, misalnya ‘ what works under which circumstances and why ’.

Contoh : Shepherd, J., Harden, A., Rees, R., Brunton, G., Garcia, J., Oliver, S. & Oakley, A. Young people and healthy eating: a systematic review of research on barriers and facilitators. Health Education Research 2006, 21(2), 239–57.

6. Overview

Overview merupakan istilah umum yang digunakan untuk melakukan ringkasan terkait apa pun dari literatur [medis], dimana peneliti berupaya mensurvei literatur dan menggambarkan karakteristiknya. Dengan demikian, overview dapat digunakan untuk berbagai jenis literature review , dengan tingkat sistematika yang berbeda. Pada awal munculnya systematic review , istilah ‘ overview ’ digunakan secara sinonim dengan istilah ‘ systematic review ’ untuk menggambarkan pendekatan tertentu.

Contoh : Boulos, M., Kamel, N., Hetherington, L. & Wheeler, S. Second Life: an overview of the potential of 3-D virtual worlds in medical and health education. Health Information and Libraries Journal 2007, 24(4), 233–45.

7. Qualitative systematic review atau qualitative evidence synthesis

Qualitative systematic review/qualitative evidence synthesis merupakan metode untuk mengintegrasikan atau membandingkan temuan-temuan dari penelitian kualitatif. Pengetahuan yang dihasilkan dari proses ini dapat mengarah pada pengembangan teori baru, “narasi” yang menyeluruh, generalisasi yang lebih luas atau “terjemahan interpretatif”. Tujuan dilakukannya review jenis ini tidak bersifat agregat sebagaimana review jenis meta-analisis. Sebaliknya, tujuan utamanya adalah melakukan interpretatif untuk memperluas pemahaman tentang fenomena tertentu.

Contoh : Duggan, F. & Banwell, L. Constructing a model of effective information dissemination in a crisis. Information Research 2004, 9(3). Available from: http://InformationR.net/ir/9-3/paper178.html .

8. Rapid review

Rapid review diusulkan oleh Government Social Research sebagai sarana untuk memberikan penilaian tentang apa yang sudah diketahui tentang suatu kebijakan atau masalah praktik, dengan menggunakan metode systematic review untuk mencari dan menilai secara kritis penelitian-penelitian yang ada.

Contoh : Lacey Bryant, S. & Gray, A. Demonstrating the positive impact of information support on patient care in primary care: a rapid literature review. Health Information and Libraries Journal

9. Scoping review

Scoping review memberikan penilaian awal tentang ukuran potensial dan ruang lingkup literatur-literatur penelitian yang tersedia. Review ini bertujuan untuk melakukan identifikasi sifat dan luasnya bukti-bukti penelitian (biasanya termasuk penelitian yang sedang berlangsung).

Contoh : Weeks, L. C. & Strudsholm, T. A scoping review of research on complementary and alternative medicine (CAM) and the mass media: looking back, moving forward. BMC Complementary and Alternative Medicine 2008, 19(8), 43.

10. State-of-the-art review

State-of-the-art review dikarakteristikkan sebagai ‘Ulasan mutakhir yang cenderung membahas masalah-masalah yang lebih terkini’. Dimana kondisi tersebut menjadi pembeda dengan pendekatan literature review , yang merupakan gabungan dari retrospektif dan terkini. State-of-the-art review menawarkan perspektif baru tentang suatu masalah atau menyoroti bidang yang membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Contoh : Bath, P. A. Data mining in health and medical information. Annual Review of Information Science and Technology 2004, 38, 331–69.

11. Systematic review

Systematic review merupakan jenis literature review yang menggunakan metode sistematis untuk mengumpulkan data sekunder, menilai penelitian-penelitian yang secara kritis, dan melakukan sintesis temuan secara kualitatif atau kuantitatif. (Armstrong dkk. 2011) Systematic review merumuskan pertanyaan penelitian dengan cakupan yang luas atau sempit, dan melakukan identifikasi serta melakukan sintesis penelitian yang secara langsung berhubungan dengan pertanyaan penelitian yang dibuat ketika melakukan review .

Intinya, systematic review dirancang untuk memberikan ringkasan yang lengkap dari bukti-bukti penelitian terkini, yang dipublikasikan dan tidak dipublikasikan, serta “methodical, komprehensif, transparan, dan dapat direplikasi.” (Siddaway dkk., 2019)

Contoh : Weightman, A. L. & Williamson, J. The value and impact of information provided through library services for patient care: a systematic review. Health Information and Libraries Journal 2005, 22(1), 4–25.

12. Systematic search and review

Systematic search and review menggabungkan kekuatan critical review dengan proses pencarian (topik penelitian) yang komprehensif. Biasanya, jenis review ini membahas pertanyaan penelitian yang luas dan hasilnya adalah ‘best evidence synthesis’.

Contoh : Carroll, L. J., Cassidy, J. D., Peloso, P. M., Garritty, C. & Giles-Smith, L. WHO Collaborating Centre Task Force on mild traumatic brain injury. Systematic search and review procedures: results of the WHO Collaborating Centre Task Force on mild traumatic brain injury. Journal of Rehabilitation Medicine 2004, 43(Suppl.), 11–4.

13. Systematized review

Systematized review merupakan sebuah review yang berupaya memasukkan satu atau lebih elemen dari proses systematic review , dan disaat yang sama, tidak mengklaim bahwa keluaran yang dihasilkan dari review ini adalah sebuah systematic review .

Systematized review biasanya dilakukan sebagai tugas mahasiswa pascasarjana, dimana penyebutan systematized review merupakan pengakuan bahwa mereka tidak dapat memanfaatkan sumber daya yang diperlukan untuk melakukan systematic review secara penuh (seperti adanya dua reviewers ).

Contoh : Cornet, R. & de Keizer, N. Forty years of SNOMED: a literature review. BMC Medical Informatics and Decision Making 2008, 8(Suppl. 1), S2.

14. Umbrella review

Umbrella review , secara sederhana, adalah review of reviews . Umbrella review fokus pada kondisi atau masalah yang luas di mana terdapat dua atau lebih intervensi potensial dan menyoroti review-review yang membahas atau menunjukkan adanya potensi intervensi dan hasil-hasilnya.

Contoh : Seida, J. K., Ospina, M. B., Karkhaneh, M., Hartling, L., Smith, V. & Clark, B. Systematic reviews of psychosocial interventions for autism: an umbrella review. Developmental Medicine and Child Neurology 2009, 51(2), 95–104.

  • Grant, M. J., & Booth, A. (2009). A typology of reviews: An analysis of 14 review types and associated methodologies. Health Information & Libraries Journal, 26,91–108. https://doi.org/10.1111/j.1471-1842.2009.00848.x .
  • Hannah Snyder, 2019, Literature review as a research methodology: An overview and guidelines, Journal of Business Research

Referensi :

  • Armstrong R, Hall BJ, Doyle J, Waters E (March 2011). “Cochrane Update. ‘Scoping the scope’ of a cochrane review”. Journal of Public Health. 33 (1): 147–50
  • Baumeister, R. F., & Leary, M. R. (1997). Writing narrative literature reviews. Review of General Psychology, 1, 311–320.
  • Liberati, A., Altman, D. G., Tetzlaff, J., Mulrow, C., Gøtzsche, P. C., Ioannidis, J. P. A., … Moher, D. (2009). The PRISMA statement for reporting systematic reviews and meta- analyses of studies that evaluate health care interventions: Explanation and ela- boration. Annals of Internal Medicine, 151,W–65
  • Siddaway, Andy P.; Wood, Alex M.; Hedges, Larry V. (2019). “How to Do a Systematic Review: A Best Practice Guide for Conducting and Reporting Narrative Reviews, Meta-Analyses, and Meta-Syntheses”. Annual Review of Psychology. 70 (1): 747–770.
  • Torraco, R. J. (2005). Writing integrative literature reviews: Guidelines and examples. Human Resource Development Review, 4, 356–367.
  • Tranfield, D., Denyer, D., & Smart, P. (2003). Towards a methodology for developing evidence-informed management knowledge by means of systematic review. British Journal of Management, 14, 207–222.
  • Wong, G., Greenhalgh, T., Westhorp, G., Buckingham, J., & Pawson, R. (2013). RAMESES publication standards: Meta-narrative reviews. BMC Medicine, 11, 20.

EJurnal | Sumber Referensi Jurnal Indonesia

CONTOH REVIEW KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JURNAL

Hello, Sobat Pintar! Apakah kamu sering mendengar kata jurnal? Jurnal adalah salah satu bentuk literatur ilmiah yang berisi hasil penelitian atau studi tentang suatu topik tertentu. Namun, sebelum membaca jurnal, kamu perlu tahu kelebihan dan kekurangan dari jurnal tersebut. Berikut adalah contoh review kelebihan dan kekurangan jurnal.

Kelebihan Jurnal

1. Sumber informasi yang dapat dipercaya. Jurnal adalah salah satu sumber informasi yang paling dipercaya karena setiap artikel telah melalui proses peer-review oleh para ahli di bidangnya.

2. Update informasi. Jurnal seringkali memuat artikel-artikel terbaru yang berisi hasil penelitian terbaru. Dengan membaca jurnal, kamu dapat memperbaharui pengetahuanmu tentang topik tertentu.

3. Menyediakan referensi. Jurnal dapat menjadi referensi bagi peneliti atau mahasiswa yang ingin meneliti topik tertentu. Jurnal juga memuat daftar pustaka yang dapat memudahkan kamu dalam mencari referensi tambahan.

4. Memperluas wawasan. Jurnal memuat artikel-artikel yang beragam dan berbeda-beda topiknya. Dengan membaca jurnal, kamu dapat memperluas wawasanmu tentang topik tertentu.

Kekurangan Jurnal

1. Sulit dipahami. Artikel dalam jurnal seringkali menggunakan bahasa yang sulit dipahami bagi orang awam atau non-akademisi. Hal ini dapat membuat sulit bagi pembaca untuk memahami isi artikel.

2. Harga yang mahal. Jurnal seringkali memiliki harga yang mahal, terutama jurnal-jurnal yang berasal dari luar negeri. Hal ini dapat membuat sulit bagi mahasiswa atau peneliti yang tidak memiliki biaya yang cukup.

3. Penelitian terbatas. Jurnal hanya memuat hasil penelitian tertentu dan terbatas pada topik tertentu saja. Hal ini dapat membuat jurnal tidak representatif dalam memuat seluruh informasi tentang suatu topik.

4. Sifatnya yang kaku. Jurnal hanya memuat hasil penelitian atau studi yang telah dilakukan. Hal ini membuat jurnal tidak dapat menyajikan opini atau sudut pandang yang berbeda-beda tentang suatu topik.

Dari contoh review kelebihan dan kekurangan jurnal di atas, dapat disimpulkan bahwa jurnal memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Meskipun demikian, jurnal tetap menjadi sumber informasi yang penting dan dapat dipercaya bagi peneliti atau mahasiswa yang ingin meneliti suatu topik tertentu. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan jurnal sebelum membaca jurnal tersebut.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Rekomendasi:

  • REVIEW JURNAL KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
  • KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JURNAL PENELITIAN
  • PENGERTIAN JURNAL ILMIAH
  • KEKURANGAN DAN KELEBIHAN JURNAL
  • KELEBIHAN DAN KEKURANGAN REVIEW JURNAL
  • KUMPULAN KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JURNAL
  • CONTOH KEKURANGAN DAN KELEBIHAN JURNAL
  • BEDA JURNAL DAN MAKALAH
  • KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JURNAL
  • LITERATUR JURNAL
  • KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JURNAL INTERNASIONAL
  • KELEMAHAN DAN KELEBIHAN JURNAL
  • cara menentukan kelebihan dan kekurangan jurnal
  • CARA MENCARI KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JURNAL
  • CARA MELIHAT KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JURNAL
  • JENIS JURNAL ILMIAH
  • METODE PENELITIAN JURNAL
  • CRITICAL JURNAL REVIEW
  • JURNAL UNILA
  • CONTOH JURNAL YANG MENGGUNAKAN METODE STUDI LITERATUR
  • HASIL REVIEW JURNAL
  • review jurnal ilmiah
  • JURNAL METODE PENELITIAN KUALITATIF
  • CONTOH MAKALAH REVIEW JURNAL
  • PENGERTIAN JURNAL ADALAH
  • BEDA PAPER DAN JURNAL
  • JURNAL TENTANG INFORMATIKA
  • APAKAH JURNAL DAN ARTIKEL SAMA
  • BENTUK REVIEW JURNAL

Leave a Comment Cancel reply

IMAGES

  1. Contoh Literature Review Dalam Makalah

    kelemahan penelitian literature review

  2. SOLUTION: Metode penelitian literature review

    kelemahan penelitian literature review

  3. Tahap Penelitian Keperawatan

    kelemahan penelitian literature review

  4. Khusus Mahasiswa Akhir, Ini Cara Membuat Literature Review untuk Penelitian

    kelemahan penelitian literature review

  5. (PDF) Literature Riview Model Pembelajaran: Karakteristik, Kelemahan

    kelemahan penelitian literature review

  6. SOLUTION: Metode penelitian literature review

    kelemahan penelitian literature review

VIDEO

  1. Memulai SLR dengan Watase: Ekstraksi Konten Artikel

  2. 🔴Kelemahan Terbongkar Jadi Awal Kekalahan Israel dari Hamas, Israel Makin Sekarat di Gaza

  3. Menemukan Novelty Penelitian dengan Literature Review

  4. MUDAH DAN CEPAT MEMBUAT SISTEMATIK LITERATUR REVIEW..... KHUSUS PEMULA (PART 1: RESEARCH QUESTION)

  5. Sistematic Literature Review [METOPEN]

  6. Meningkatkan Kualitas Literatur Review dengan Analisis Bibliometrik

COMMENTS

  1. Mengenal Literature Review Menurut Para Ahli

    Melakukan Literature Review memungkinkan kita untuk mengidentifikasi dan memahami secara lebih mendalam kelemahan-kelemahan yang mungkin ada dalam penelitian terdahulu. Dengan mengungkapkan kelemahan-kelemahan ini, kita dapat belajar dari pengalaman para peneliti sebelumnya dan menghindari mengulangi kesalahan yang sama dalam desain dan ...

  2. Literature Review : Pengertian, Contoh, Cara Membuat, Manfaat, PDF

    Literature review, atau tinjauan pustaka, adalah komponen penting dalam penelitian. Melalui literature review, Anda dapat mengumpulkan dan menganalisis literatur yang relevan dengan topik penelitian Anda. ... Evaluasikan kualitas dan validitas studi yang termasuk dalam literature review Anda. Bahas kekuatan dan kelemahan setiap studi dan nilai ...

  3. Kelemahan Penelitian: Pengertian, Contoh dan Cara Mencari

    Contoh Kelemahan Penelitian. Cara Mencari Kelemahan Penelitian. Dalam sebuah penelitian baik itu skripsi maupun dalam bentuk jurnal, pasti ada yang namanya kelemahan penelitian ketika dilakukan review jurna. Artikel ini akan membahas lengkap mulai pengertian, apa saja yang termasuk kelemahan penelitian hingga cara mencarinya.

  4. (PDF) Jenis-jenis Studi Literature Review

    [Show full abstract] review, literature review, dan meta-analysis. Suluruh penelitian yang telah dikumpulkan, disaring, diekstraksi, dan kualitas metodologi dievaluasi dengan menggunakan 11 ...

  5. PDF BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Systematic Literature Review

    BAB II. METODE PE. ELITIAN3.1. Systematic Literature Review3.1.1. PengertianSystematic literature review merupakan istilah yang digunakan untuk merujuk pada metodologi penelitian atau riset tertentu, pengembangan yang dilakukan untuk mengumpulkan dan mengevaluasi penelitian yang terkait pada fokus topik tertentu (Lusiana & Suryani M. 2014 ...

  6. Strengths and Weaknesses of Systematic Reviews

    Systematic reviews are at the top level of the evidence pyramid. Systematic reviews are considered credible sources since they are comprehensive, reproducible, and precise in stating the outcomes. The type of review system used and the approach taken depend on the goals and objectives of the research. To choose the best-suited review system ...

  7. Literature Review

    Penyusunan literature review. Cara mengikuti: - Minimal peserta 10 orang. - Pilih waktu di Hari Senin s/d Jumat diantara Pukul 09.00-14.00 WIB. - Cantumkan nama perwakilan yang bisa dihubungi. - Harap menghubungi seminggu sebelum kegiatan dilakukan. - Hubungi Staf Bagian Latbang by WA: 081320077434.

  8. How to Write a Literature Review

    Examples of literature reviews. Step 1 - Search for relevant literature. Step 2 - Evaluate and select sources. Step 3 - Identify themes, debates, and gaps. Step 4 - Outline your literature review's structure. Step 5 - Write your literature review.

  9. (PDF) LITERATURE REVIEW METODOLOGI PENELITIAN

    LITERATURE REVIEW METODOLOGI PENELITIAN. May 2021; Authors: ... Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Systematic Literature Review (SLR). ... Apa kelemahan dari metode yang ...

  10. Systematic Literature Review: Pengantar, Tahapan dan Studi Kasus

    Systematic literature review atau sering disingkat SLR atau dalam bahasa indonesia disebut tinjauan pustaka sistematis adalah metode literature review yang mengidentifikasi, menilai, dan menginterpretasi seluruh temuan-temuan pada suatu topik penelitian, untuk menjawab pertanyaan penelitian (research question) yang telah ditetapkan sebelumnya (Kitchenham & Charters, 2007).

  11. Literature Review : Pengertian, Metode, Manfaat, dan Cara Membuat

    Systematic literature review adalah sebuah cara yang secara sistematis yang bertujuan untuk mengumpulkan, kemudian menganalisis secara kritis dengan menyajikan data-data serta temuan yang berasal dari berbagai macam penelitian lainnya. Membuat literature review dengan metode systematic literature review biasanya dilakukan secara berurutan atau ...

  12. Kelebihan dan Kekurangan dalam Review Jurnal ...

    Melakukan review jurnal memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya adalah dapat menjamin kualitas penelitian, memberikan umpan balik bagi penulis, dan meningkatkan kepercayaan pembaca. Namun, kekurangannya adalah memakan waktu yang lama, memiliki potensi bias, dan kesulitan mendapatkan reviewer yang berkualitas.

  13. Literatur Review ; Panduan Penulisan Dan Penyusunan

    Based on the results of studies related to critical thinking, this article recommends six indicators, namely focus on the problem, analysis of arguments, making planning, evaluation, explanation, and self-regulation. Download Free PDF. View PDF. Pedoman Penyusunan Tinjauan Pustaka dalam Penelitian dan Penulisan Ilmiah.

  14. Literature Review: Pengertian, Fungsi, dan Cara Membuatnya

    Membuat literature review adalah proses yang memerlukan perencanaan dan ketekunan. Langkah-langkah berikut akan membantu kita membuat literature review yang baik: 1. Mencari, Membaca, dan Memahami Karya Tulis yang Relevan. Langkah awal adalah mencari karya tulis yang relevan dengan topik penelitian kita.

  15. Literature Review: Pengantar dan Metode

    Memperjelas masalah penelitian (research problems) (Paper) Mengetahui metode-metode terkini yang diusulkan para peneliti untuk menyelesaikan masalah penelitian (state-of-the-art methods) (Paper) Setelah melakukan literature review, peneliti tidak berhenti sampai hanya membaca literatur, tetapi juga merangkumkan, membuat analisis dan melakukan ...

  16. PDF BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Literatur Review

    3.1 Desain Literatur Review. n yang. igunakan oleh penelitian ini adalah narrativereview. Narrative review. menggunakan metode dengan mengelompokkan data-data hasil ekstraksi yang. sejenis sesuai dengan hasil yang telah diukur untuk menjawab tujuan jurnal. penelitian yang sesuai dengan kriteria inklusi kemudian dikumpulkan dan dibuat.

  17. Pentingnya Penerapan Literature Review pada Penelitian Ilmiah

    Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, berupa literature review dan studi teks. Literature review dianggap penting karena berisikan ringkasan yang didapatkan dari sumber bacaan yang ...

  18. PDF BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Penelitian Studi Literatur

    METODE PENELITIAN 3.1 Penelitian Studi Literatur Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi literatur (literature review) dengan model review yang dipilih adalah narrative review. Studi yang dilakukan pada model narrative review yaitu membandingkan data dari beberapa jurnal international yang telah dianalisis serta dirangkum berdasarkan ...

  19. Apa saja macam atau jenis-jenis literature review?

    Literature review merupakan pencarian dan evaluasi literatur yang tersedia dalam subjek tertentu atau bidang topik yang akan diteliti. Literature review memiliki empat tujuan utama: Mensurvei literatur-literatur di bidang penelitian tertentu Mensintesis informasi dalam literatur-literatur untuk dijadikan sebuah ringkasan. Secara kritis menganalisis informasi yang dikumpulkan dengan cara ...

  20. Contoh Review Kelebihan Dan Kekurangan Jurnal

    Kelebihan Jurnal. 1. Sumber informasi yang dapat dipercaya. Jurnal adalah salah satu sumber informasi yang paling dipercaya karena setiap artikel telah melalui proses peer-review oleh para ahli di bidangnya. 2. Update informasi. Jurnal seringkali memuat artikel-artikel terbaru yang berisi hasil penelitian terbaru.

  21. (PDF) Systematic Literature Review: Model Pembelajaran Project Based

    Penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR). Penelitian ini menganalisis hasil pencarian yang berasal dari database Scopus, Erics, dan Google Scholar, dengan rentang waktu ...

  22. Literatur Review: Model Pembelajaran Berdiferensiasi Meningkatkan Hasil

    Judul Artikel Jenis Penelitian Hasil Penelitian SMP Negeri 23 Pekan Baru dapat mendorong partisipasi aktif siswa dalam proses belajar serta meningkatkan pemahaman dan prestasi akademik mereka. 3 Nanda Safarati, Fatma Zuhra, 2023 Literature Review: Pembelajaran Berdiferensiasi di Sekolah Menengah Literature Review

  23. Literature Review: Pendekatan Berdiferensiasi Solusi Pembelajaran dalam

    Sejalan berbagai pernyataan sebelumnya, penelitian yang telah dilakukan oleh Wulandari (2022) Literature Review: Pendekatan Berdiferensiasi Solusi telah dilakukannya, ia menemukan bahwa ...